❗DILARANG PLAGIAT!! CERITA MURNI DARI PEMIKIRAN SENDIRI❗
Usahakan follow dulu sebelum baca.
Cover edit by: Canva
Judul awal: 'Our Story: XI MIPA 1'
***
Kesya Ilona. Pemegang gelar wakil ketua kelas di XI MIPA 1. Hidupnya rata kaya jalanan aspal. Tap...
Publish cerita baru setelah sekian lama menumpuk ragu buat gak di up. Semoga suka ya.
- Cerita murni dari pemikiran dan imajinasi sendiri. - Dilarang plagiat!! - Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau kejadian itu murni sebuah kebetulan - Hanya FIKSI! - Wajib vote and komen, kritik dan sarannya juga jangan lupa ya, solanya masih pemula. - Koreksi sendiri bila ada typo. - Insyaa Allah up setiap 2 hari sekali.
HAPPY READING!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sebelumnya ada sedikit kesalahan nama di atas. Rendy harusnya pake y bukan i)
***
Kesya Ilona. Itu namaku. Kalian bisa memanggilku Kesya, Keissy atau apa terserah, yang penting bukan Juminten. Itu nama ART tetanggaku soalnya. Aku termasuk salah satu penghuni kelas XI MIPA 1 yang dikenal dengan kerandomannya.
Aku dipilih menjadi wakil ketua kelas sejak beberapa bulan yang lalu. Nah, loh, wakil gak tuh. Kek.., kenapa harus wakil coba? Bukan apa, tapi aku selalu merasa akulah yang ketua kelas di sini. Karena Rendy si ketua kelas, dia selalu menghilang entah kemana.
"Kes, gue izin ke UKS ya. Kalo ada guru bilangin."
'Kan, baru juga nama dia disebut anaknya langsung muncul di hadapanku. Dia Rendy Bagaspati, si Ketua Kelas yang tidak bertanggung jawab terhadap kelasnya. Cowok itu berjalan dari bangkunya menghampiri bangkuku. Lagi-lagi menghindari tugas dari guru. Biarlah nilai raport nya merah nanti.
Aku diam tidak menjawab karena cowok itu sudah lebih dulu pergi dari keluar kelas. Lalu pandangannku terarah ke depan papan tulis dimana di sana ada dua sejoli yang sedang berdebat kecil karena masalah tinta sepidol yang habis. Sepertinya.
"Sana ke TU, minta isi!"
"Ogah, lo yang sekertaris ngapain minta ke gue?"
"Lo juga sekertatis, ogeb!"
Selalu seperti itu. Mereka adalah Jihan dan Marvel. Sekertaris 1 dan 2 di kelas. Tidak pernah akur tapi banyak yang nge-ship mereka kalo mereka jadian. Ya, walaupun kemungkinannya hanya 0000,01%
Jihan Azzahratul Maula. Si sekertaris 1 yang cerewetnya minta ampun. Cewek dengan ciri khas berrambut lurus tergerai sepunggung dengan bandana kupu-kupu yang menghiasinya. Dia salah satu anak dari donatur di SMANCA [SMA Nusa Cakrawala]—sekolah ini. Prestasinya cukup baik.
Lalu Marvelio Anuspati. Putra pengusaha kaya raya dengan jiwa miskin. Cowok yang suka minta traktiran dikarenakan ayahnya yang pelit. Cowok itu pintar, pintar membual maksudnya. Entah apa yang membuat Bu Indah menjadikannya sekertaris 2, padahal tulisannya masih tidak beda jauh dengan tulisan cowok-cowok lain yang mirip ceker ayam.
