1

2.4K 248 37
                                    

(⏸️dengarkan lagu untuk pengalaman yang lebih baik)

—————-
Zhou Shiyu mengamati Wang Yi. Matanya terpaku pada perempuan yang lebih muda tiga tahun itu, terikat di kursi tua nan kokoh, seperti burung terkurung dalam sangkar. Lampu merah berkedip-kedip di atas kepala, menari-nari di wajah Wang Yi, menimbulkan bayangan aneh yang mendistorsi fitur-fiturnya.

Jantung Zhou Shiyu berdebar kencang, campuran rasa takut dan kegembiraan memenuhi dadanya. Dia tahu apa yang dia lakukan salah, tetapi dia tak bisa menahannya lagi. Lagu 4U milik Vinida terdengar pelan, membuat perasaan di hatinya semakin membaik.

Rasanya sangat menyenangkan, seperti menelan pil ekstasi. Detak jantung Zhou Shiyu bergema di telinganya, sebuah simfoni kegilaan yang bercampur dengan cinta yang membara. Dia ingin tertawa, menertawakan kegembiraan yang membuncah di hatinya.

"Wang Yi," suara Zhou Shiyu bergetar, lirih seperti bisikan angin. "Kamu tidak mengerti. Selama ini, aku selalu mengikutimu. Aku selalu ada untukmu, menjagamu dari godaan luar. Jadi aku harap kamu mau memaklumi tindakanku yang satu ini ...."

Wang Yi, matanya menyorot ketakutan, mencoba berbicara, "Zhou Shiyu ... jangan bercanda! Apa yang kau lakukan?"

"Aku melakukan apa yang harus kulakukan," Zhou Shiyu mendekat, aroma tubuh Wang Yi membuat kupu-kupu di perutnya berterbangan. "Aku mencintaimu, Wang Yi. Aku ingin menjadi milikmu dan aku ingin kamu menjadi milikku."

"Tapi ini salah!" Wang Yi berontak, mencoba melepaskan ikatannya. Namun semakin ia memberontak, ikatan itu semakin mengencang, membuatnya sesak. "Lepaskan aku, Zhou Shiyu!"

Zhou Shiyu menggeleng, matanya berkilat liar, "Tidak, kamu tidak mengerti. Aku tidak bisa membiarkanmu pergi. Kamu adalah satu-satunya yang kubutuhkan. Aku akan melakukan apa saja untuk memilikimu, bahkan jika itu berarti ...."

Zhou Shiyu terdiam, wajahnya memucat. Dia masih takut dengan apa yang akan dia lakukan, tetapi dia tahu di dalam hatinya bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Wang Yi pergi.

Tidak, apa yang dilakukannya sudah benar! Zhou Shiyu tersenyum miring dan menatap Wang Yi dengan tatapan penuh kebanggaan.

" Zhou Shiyu ...," suara Wang Yi berbisik, "Apa yang kamu lakukan ini tidak masuk akal. Tolong ... aku mohon, lepaskan aku ...."

Zhou Shiyu mendekat, tangannya gemetar saat menyibak rambut panjang yang menutupi wajah Wang Yi. "Kenapa aku harus melepaskanmu?"

Perempuan itu mundur dua langkah dan terkekeh. Ia mengamati kemeja putih Wang Yi yang kusut dan sedikit kotor, dasi hitamnya tampak kurang rapi. "Aiyoo ... sepertinya aku belum mengatakan hal ini kepadamu. Kamu sangat tampan dengan setelan kemeja berdasi panjang. Aku sangat menyukainya, kamu harus sering-sering memakai ini saat kita berduaan."

"Zhou Shiyu, jangan mengalihkan topik pembicaraan! Tolong ... lepaskan aku dan aku tak akan mengungkit kejadian ini. Aku tidak akan melaporkanmu ke polisi atau apa pun itu. Kita masih bisa berteman!" teriak Wang Yi.

Zhou Shiyu tertawa, tawanya bagaikan tawa yang penuh ancaman di telinga Wang Yi. Suara stiletto yang dipakai Zhou Shiyu menggema di seluruh ruangan kecil itu ketika ia mendekat lagi ke arahnya.

Ia duduk di pangkuan Wang Yi dengan senyumnya yang tak pernah pudar. Kedua tangannya melingkar di leher Wang Yi.

"Kenapa aku harus melepaskanmu dan melupakan kejadian ini? Aku akan membuatmu bahagia, Wang Yi. Aku akan menunjukkan padamu betapa kau berarti bagiku."

INNOCENCE [SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang