typo.
___________
Pagi - pagi sekali mereka sudah di bangunkan untuk bersiap ke acara MCountdown! Semua orang kini sedang merias wajah mereka dengan di temani rengekan Jake yang memohon pada staff.
"Tidak bisakah aku tidak memotong rambutku?" rengeknya dengan menatap staff melalui cermin.
Staff tertawa "Ayolah! aku sudah mengatakan berapa kali padamu Jake"
Jake mempoutkan bibirnya! "Padahal engen menyukai rambut panjangku" Sendunya
"Kalau begitu bisakah aku mengikat rambutku tanpa memakai penutup kepala! Kumohon mereka sangat ingin melihat rambut panjangku di ikat" mohon jake dengan memberikan puppy eyesnya dan kedua tangan yang terkepal.
Staff mana bisa tidak menuruti permintann Jake jika sudah begini "Baiklah berbaliklah! Aku akan mengikatnya"
Jake bersorak senang "Terimakasih banyak sunbae"
Sunghoon sedari tadi menatap Jake dari cermin dengan tersenyum "Cute"
Staff yang mendengarkan itu melihat Sunghoon "kapan kau tidak melihat Jake lucu?" Tanya dengan menata rambut Sunghoon.
Sunghoon tersenyum "Dan kapan dia tidak lucu? Jakey akan selalu lucu walaupun rambutnya memutih"
Staff menggelengkan kepalanya "Hati - hatilah! jika orang lain yang mendengarnya mungkin akan beranggapan hal yang tidak - tidak"
Sunghoon mengernyitkan alisnya "Tidak - tidak?" Bingungnya
Staff tertawa "mereka akan menyangka kalian menjalin kasih! itu bisa saja memghancurkan kalian berdua"
Sunghoon terdiam! Dirinya tersadar kembali dari kenyataan pahit bahwa kini mereka seorang public figure yang semuanya dibatasi.
Sunghoon menatap Jake pada cermin dengan dalam. Bagaimana jika semua orang memgetahui hubungannya? Apa Jake akan memilih dirinya atau karirnya?.
_________^_^_________mereka melakukan mini fan dulu sebelum benar - benar melakukan acara MCountdown dan disambung dengan relay dance.
Saat sedang melakukan Mini fan lagi - lagi Mic Jake tidak berfungsi! Sunghoon sebenarnya sangat kesal dengan ketidak profesionalan ini dan mengapa selalu Mic kekasihnya yang tidak berfungsi dengan baik.
Jake melihat sunghoon yang akan mendatangi orang yang bertanggung jawab dengan acara ini! untungnya Jake menahannya dan mengucapkan terimakasih pada semua orang yang kini menatap keduanya bingung.
"kami hanya ingin mengucapkan terimakasih atas kerja keras semuanya! Terimakasih telah bekerja dengan baik!" Ucap Jake ramah yang membuat semua orang tersenyum dan juga terpesona dengan kemurahan hati Jake namun tidak dengan Sunghoon.
Jake menarik lengan Sunghoon setelah membungkuk dan berpamitan, Dirinya membawa Sunghoon ke toilet yang untungnya sepi. Jake menggelengkan kepalanya "Mereka juga tidak tahu! itu tidak di sengaja"
Sunghoon menatap Jake "Dua kali Jake! Saat di milan dan juga sekarang?"
"itu hanya kebetulan!" Ucap Jake dengan sedikit meninggikan suaranya yang membuat Sunghoon terdiam.
Jake menarik tangan Sunghoon dan menggenggamnya "Terimakasih tapi jangan merusak karir yang sudah kau perjuangkan demi aku!! Kita sama - sama berjuang untuk di titik ini! kumohon aku tidak ingin mendengar rumor buruk tentangmu Hoon! Cukup aku yang merasakannya"
Sunghoon terdiam dan menatap Jake yang kini menangkup wajahnya "Ayo! semua orang pasti mencari kita"
Seharian ini mereka harus selalu melakukan dance yang sangat fantastic. padahal lagu fate trouble sangat slow namun mengapa dancenya sangat menguras energi Jake yang jompo.
Bahkan saat syuting mereka tidak sekali take yang membuat semua member kelelahan namun mereka tetap profesional.
Jake memijat lututnya yang sekarang sedikit pegal! Sunghoon yang melihat itu langsung menghampirinya dan ikut memijat lutut Jake.
"Apa sakit?" Tanyanya lembut
Jake menggelengkan kepalanya "Hanya pegal"
Sunghoon pun dengan telaten memijat Kaki jake dengan mata mereka yang terua melakukan eye contact.
"Terimakasih! aku jadi mengingat masa I-Land, Kau selalu memijat kaki ku seperti ini!!" Ucap Jake
Sunghoon tersenyum "Just for you!"
'EKHEM'
Semua member menatap mereka berdua dengan jengah! Ayolah cuaca sekarang sudah panas dan sekarang mereka harus melihat adegan romantis di depan mata mereka.
Suara deheman ini membuat Jake mengalihkan atensinya dengan pipi yang merona dan juga degup jantung yang cepat hanya karena Sunghoon mengatakan 'Just for you' Jake sudah gila.
Sunghoon menatap Jay yang berdehem dengan tajam. Kan acara tatap - tatapan mereka harus terhenti karena Jay sialan.
"kaki sudah tidak pegal lagi!" Ucap Jake dengan mencoba untuk tidak melihat sunghoon! Pipinya masih terbakar sekarang.
"Benarkah? Aku masih bisa memijatmu? atau mungkin bahumu pegal? lehermu? badanmu? tangan?" tanya Sunghoon yang membuat member menatapnya malas.
Jake menggelengkan kepalanya "terimakasih"
Sunghoon mengangguk lalu mendekatkan dirinya pada telinga Jake "beritahu aku jika tubuhmu pegal biar aku memberikan pijatan untukmu" bisik Sunghoon
Perkataan Sunghoon memang tidak salah namun itu hanya sedikit ambigu bagi Jake yang membuatnya kembali merasakan panas pada pipinya.
Heeseung langsung memegang bahunya "Ahh! bahuku sangat pegal! Sunghoon bisakah kau memijatku! Ini benar - benar sangat pegal" Ucapnya dengan terus meringgis
Sunghoon menatap Heeseung dengan tajam! Heeseung memang sering meledeknya.
__________