BINAL 🔞 // Renjun Harem

01. Jaehyun (01) 🔞

Saat dirinya berada di kelas 3, orang tua Renjun menyewa guru private untuk mengajarnya. Nilainya yang rendah sangat membuat khawatir ibunya. Ia ingin anaknya masuk di perguruan tinggi yang baik.

Sedangkan anak yang sedang dikasihani itu malah tak peduli. Ia hanya ingin hidup seadanya. Tak perlu nilai tinggi ataupun pekerjaan bagus. Bisa menyambung hidup saja lebih dari cukup.

"Nanti ada guru barumu. Awas kalau tidak belajar sungguh-sungguh," ucap sang ibu yang terlihat sibuk mengurus sarapan keluarga itu.

Renjun yang adalah satu-satunya anak di keluarga itu jadi punya tanggung jawab besar untuk hidup sukses.

"Kau mendengarku?"

"Ya," Renjun menjawab malas.

~~~

Sorenya, guru yang dikatakan ibunya beneran datang. Renjun sempat terkesiap dengan guru barunya itu.

Bagaimana tidak, badannya kekar, tinggi dan wajahnya sangat tampan. Jika ia mendaftar sebagai seorang idola, Renjun yakin Big 3 itu akan merebutnya.

"Selamat datang," sambut Renjun menutupi rasa canggungnya.

Sekarang Renjun menyadari apa yang dikatakan temannya benar adanya. Renjun tidaklah normal. Ia tak menyukai perempuan layaknya seorang laki-laki, namun malah menyukai sesama jenis.

Renjun selalu membantah perkataan itu karena selama ini ia tak pernah menyukai seseorang pun. Tapi kedatangan guru baru itu menyadarkannya bahwa ia memang berbeda.

"Saya Jaehyun, akan mengajar bahasa Inggris dan Matematika."

"Oh, iya. Saya Renjun. Mohon bantuannya."

Mulai hari itu, Jaehyun membantunya belajar di dalam kamar. Renjun kadang sangat ingin mengutarakan perasaannya selama lebih sebulan ini yang menggebu-gebu tapi ia tahan.

Hari ini ia akan mencoba cara lain. Kali ini ia akan menggodanya.

Renjun memakai celana yang sangat pendek, memamerkan pahanya yang mulus dan jenjang. Kebetulan orang tuanya hari ini ke luar kota, hanya mereka berdua di rumah ini.

Seperti biasa, Jaehyun mengajarinya dengan baik. Renjun merasa sedikit kesal karena usahanya tak membuahkan hasil.

"Kak Jaehyun, kakak udah punya pacar?" Tanya Renjun memberanikan diri.

"Ya," Jaehyun mengangguk.

"Oh." Renjun menjawab singkat. Hatinya terasa hancur karena jawaban itu. Salahnya juga sih malah bertanya hal semacam itu.

"Kenapa? Renjun udah punya pacar belum?" Jaehyun balik bertanya.

Renjun menggeleng dan menoleh ke arah Jaehyun. Ia terkejut karena mendapati Jaehyun memandangi pahanya sampai tak sadar ia memergokinya.

"Kak?" Renjun menyadarkannya.

"Uh-oh." Ia tergagap.

Pelajaran pun berlanjut.

Sialnya, Renjun yang mendapati Jaehyun memandang pahanya malah bergairah. Barang miliknya jadi tegang dan menyembul di celana berbahan tipisnya.

"Renjun..."

"Ya kak?" Jantung Renjun berdegup kencang.

"Umurmu berapa?"

"Umurku?" Renjun agak bingung dengan pertanyaan mendadak itu. "19 tahun kak."

"Hmmm..."

"Kenapa kak?" Ia menoleh pada Jaehyun yang memandangi tubuhnya. Mendadak Renjun ingin membuka saja semua bajunya.