Chapter 4

1K 103 1
                                    

And So, The Eventure Begins

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And So, The Eventure Begins

Berteman dengan sepi, Soo Hyun menatap sangat serius pada layar televisi di ruang menonton hunian barunya. Rumah yang berdiri dekat dengan pusat kota itu dihadiahi oleh sang ayah untuk pernikahannya dengan Ji Won. Bangunan rumah berwarna lembut itu berkonsep American Classic. Berdiri di tengah luas tanah sekitar 3000 meter dengan pagar besar yang mengelilinginya.

Kesetiaan terus saja bertahan pada Soo Hyun yang berteori pada segala kemungkinan atas tontonannya berjudul Loki dari salah satu serie Marvel Cinematic Universe kesukaannya.

Menjadi Marvel Fan adalah salah satu dunia yang sangat ia nikmati setelah pendidikan dan pekerjaannya. Pria itu gemar mengoleksi berbagai jenis komik super hero, action figure, dan menonton setiap film keluaran terbaru dari Marvel.

Dimenit-menit sengitnya pertarungan pisau Loki dengan Sylvi pada layar, tiba-tiba saja bunyi dari pintu utama rumah terdengar cukup keras. Mengganggu konsentrasi Soo Hyun hingga buyar, dan mulai mendengus, manusia sialan mana yang berani beratitude demikian memasuki rumahnya.

Dihentikannya Disney+ Hotstar di layar televisi, kemudian berjalan untuk mencari tahu sumber suara ke arah pintu utama sambil memasukkan tangan di dalam saku.

Dan benar saja, sumber masalah sedang sibuk melepas heels yang memeluk kedua kakinya. Aroma alkohol yang cukup menyengat sempat membuat Soo Hyun menggelengkan kepala.

"Kau minum lagi?"

Seingatnya wanita ini sebelum angkat kaki dari rumah, sudah nyaris menandaskan satu botol wine. Sekarang, sepulangnya entah dari mana, ia juga masih minum-minum?

Oh astaga, betapa hebatnya perubahan Ji Won yang baru ia ketahui, terutama setelah kepindahan mereka dari rumah orangtuanya.

Sekilas Soo Hyun mencuri pandang ke arah teras depan rumah. Dilihatnya Assisten rumah memasuki mobil Ji Won yang terparkir di depan pintu utama untuk memindahkannya, dan ternyata wanita itu tidak mau repot-repot untuk parkir sendiri di garasi.

Yang artinya, Ji Won pulang entah dari mana dengan cara menyetir sendiri.

Itu adalah sedikit alasan mengapa Soo Hyun mendesah, kemudian berjalan ke arah Ji Won yang masih sibuk pada kaitan heels di kakinya.

"Kau menyetir dalam keadaan mabuk?" Decaknya tidak percaya. Meski tahu Ji Won tidak akan menjawab, Soo Hyun memilih untuk berjongkok di depan Ji Won, kemudian menyingkirkan tangan Ji Won dari sepatunya.

"Kau akan mati jika Eomma tahu apa yang sudah kau lakukan", kesalnya sambil membantu Ji Won melepaskan kaitan sepatu itu, kemudian memasukkannya ke dalam rak di sisi pintu.

Ji Won tidak sepenuhnya mabuk, namun juga tak sepenuhnya sadar. Ia bisa mendengar dengan jelas celetukan Soo Hyun, hanya saja otaknya kesulitan memilih-milih kalimat mana yang bisa ia katakan, mana yang seharusnya tidak.

BAD OF ROSESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang