part 10

552 51 2
                                    

Happy Reading!! Tandai aja kalo ada yang typo

••••

Setelah menunggu ber menit menit kemudian, akhirnya dokter yang menangani biru pun keluar dari ruangan icu dengan wajah murung.

"Dengan keluarga pasien? " tanya dokter itu.

"Bener dok dia temen saya, bagaimana keadaan nya?' tanya langit

"maaf dek, kami sudah berusaha sebaik mungkin tapii sangat kecil bagi pasien untuk sembuh seperti semula, apalagi di tubuh nya sangat banyak bekas luka mulai dari luka bagian kulit, wajah, kaki, tangan bahkan pada bagian kepala nya itu sangat parah dan juga dia kekurangan darah sedangkan golongan darah nya itu stok nya sudah habis di rumah sakit kami, kami juga sudah menelpon rumah sakit lain tapi mereka juga sama, sudah habis semua. Harapan kami agar dapat menyembuhkan pasien adalah Tuhan dan kalian, meminta kesembuhan pada Tuhan dan kami berharap keluarga pasien ada yang sama golongan darah nya seperti pasien tapi tadi bilang bahwa kalian hanya teman ya? Pasti tidak ada yang sama. Kalo boleh saya meminta tolong panggilkan keluarga pasien untuk mendonorkan darah nya" ucap panjang lebar oleh dokter itu sambil menunduk.

Ibu nya langit pun menangis sejadi-jadinya mendengarkan kabar buruk tersebut sedang kan langit ia menunduk, tidak! Ia tak akan membiarkan itu terjadi.

Lalu langit berkata "kalo boleh tau golongan darah nya apa dok? " tanya langit

"Golongan darah pasien itu o" jawab dokter itu

"Alhamdulillah dok!! Golongan darah saya o, mari dok langsung Tranfungsi darah saja! agar teman saya segera sembuh" ucap langit bahagia apalagi ia tau ternyata golongan darah nya dengan biru itu sama, ada harapan untuk biru kembali pulih seperti biasanya.

"Kalo soal keluarga nya saya kurang tau dok, maka dari itu bisa pakai darah saya saja" lanjut langit

"Baik kalo begitu mari ki-" ucapan dokter itu terjeda ketika ada seorang suster dari dalam ruangan biru keluar dengan tergesa-gesa dan berkata

"Dokk!! Dokk!! Jantung pasien tidak berbunyi lagi dok!!! " ucap nya.

DEGHH!!!

betapa terkejut nya langit ketika mendengar akan hal itu, ia takut gadis pecinta hujan itu kenapa napa, yah walaupun ia baru kenal tapi ia tak mau teman ataupun keluarga nya kenapa napa.

Setelah mendengar ucapan itu dokter yang berbicara dengan langit tadi pun Langsung segera masuk kedalam ruangan untuk mengecek pasien dan beberapa jam kemudian....

Dokter itu pun keluar dari ruangan dengan wajah yang jauh lebih murung dari tadi dan dengan air mata disisi nya.

"Kenapa dokk?? Bagaimana dok keadaan pasien??" tanya mama nya langit

Dokter itu menghela nafas lalu berkata "maaf buk, kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi Tuhan berkata lain"

"Apa dok? Tidak mungkin kan dok!! Jangan bercanda dok!! Ini nyawa seseorang" lirih mama nya langit. Mendengar ucapan itu mama langit terduduk dan menangis sejadi-jadinya, yang lebih histeris daripada awal tadi.

...

"AAAAAAKHHHHH TIDAKKKK!!!!!!!" ucap langit dengan terengah engah yang baru bangun dari tidur nya dan keringat panas dingin diwajahnya. Iya, ketika setelah mendengar ucapan dari mama nya bahwa biru masih ditangani mama nya langit pun menyuruh langit untuk sholat dzuhur terlebih dahulu dan berdoa kepada Allah untuk meminta kesembuhan biru.

Jadi yang tadi hanya sebuah mimpi.

Flasback on......

Setelah berbicara dengan Pak polisi tadi akhirnya langit pun kembali ke depan ruangan rawat ICU biru, dan ternyata mama nya sudah ada disana.

GADIS PECINTA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang