Part 42-kejar kejaran & operasi

155 24 0
                                    

Bantu Follow ig dan tiktok saya di bawah .

Ig
@clau_dias1_
@sab1ruu

Tt
@clau_dias1
@ell
Sudah?  Terimakasih banyak🤍.

Typo banyak bertebaran dimana-mana! Tandai aja biasa hehe penulis baru 😁😁🙏🏻🙏🏻



Aksi kejar kejaran pun terjadi, antara jenza, bima dan brams.

"Woyy jen! Tadi lu liat siapa tu orang?" tanya bima di selah selah larian kencang mereka.

"Gatau gue ga ngeliat muka tu orang soalnya pas dia ga sengaja nginjek ranting pohon kering tadi langsung lari kenceng banget" jawab jenza.

"Kita berpencar, lo arah kanan gue arah kiri" ucap jenza yang langsung disetujui Bima.

Mereka berdua masih belari dengan kencang di arah jalan mereka masing-masing.

Beberapa menit kemudian Bima berhenti, untuk menarik nafas sebentar katanya.

"Sial gue gak tau tu orang tadi lewat arah mana, ke arah gue apa ke arah jenza ya?" munolog Bima pada dirinya sendiri.

Setelah cukup beristirahat akhirnya dia memutuskan untuk mencari lagi orang tadi dengan berjalan kaki agar dia dapat melihat apakah ada jalan lain selain jalan mereka lewati tadi.

Sedangkan jenza sedang kejar kejaran dengan sosok yang membuntuti mereka dari tadi.

Aksi kejar kejaran pun terjadi, antara jenza dan brams.

"Sial siapa si ni orang"

"Haloo bim! Lo dimana sini ke arah jalan gue, orang nya ada disini, gue share lokasi nya ke lo" ucap jenza dalam telpon mereka, lalu jenza pun mengirimkan lokasi dia saat ini, setelah mendapatkan lokasi jenza akhirnya Bima pun berlari dengan mengambil jalan pintas untuk menemui lokasi nya jenza.

[ Dirumah sakit ]

Setelah sholat membaca dzikir do'a dan lain-lain nya akhirnya langit rombongan lainnya memutuskan untuk mengisi perut mereka terlebih dahulu sebelum kembali ke ruangan operasi sabiruu.

"Kenapa jalan nya lewat sini ngit?" tanya aga yang baru sadar ketika jalan pulang mereka bukan lewat sini tadi.

"Kenapa malah ke kantin coba?" tanya aga yang baru menyadari tujuan jalan mereka.

"Kita ke kantin dulu ya ga, ngisi perut" ucap langit.

"Ga! Gue gak mau makan sebelum adik gue sehat" bantah aga.

"Tapi Lo juga harus sehat ga, badan lo lemes banget kayak gitu, kita makan dulu ngisi tenaga kalo lo kenapa napa gimana coba?" ucap Mario.

"Berisik! tinggal makan aja susah!" ucap Aksa dengan ucapan kejam nya, memang si batu tu kayak gitu ygy? Jarang ngomong sekali ngomong nyakitin? Iya gitu? 😞😞

Mereka pun telah sampai di meja kantin rumah sakit yang lumayan besar.

"Ehh ehh, btw ini tu rumah sakit nya si batu bukan sii?" tanya Bobby dengan mata yang celangak celinguk.

"Tau gue maksud lo, ambil dan pesan apa aja sepuas lo pada" ucap Aksa yang langsung mengambil buku menu.

"Wehh alhamdulillah rezeki nomplok! " ucap Bobby bersyukur.

"Lo mah kebiasaan bob! Gak mau makan kalo ga gratis" ucap Mario geleng-geleng kepala, entah bagaimana mereka bisa dapat sahabat seperti Bobby ini.

"Hahahaha" tawa Bobby mendengar ucapan Mario.

Dalam batin "lo mah gak tau io jadi gue gimana, kalian pada mah enak dapat warisan dari ortu! Ga susah susah lagi buat nyari duit tinggal nerusin harta orang tua lo pada aja, Sedang kan gue? Harus mati matian nyari duit dulu buat bisa beli nasi sebungkus. Hahaha yaudah si io gpp gue tau kok takdir gue memang kayak gini".

"woyyy!! Woyyy!"

"Heh! Bobby!"

Bobby merasa lama kelamaan tubuh nya seperti berguncang  kesana dan kesini, lama kelamaan pun dia tersadar dari  lamunannya.

"Hah? Ada apa ni?" ucap Bobby yang baru sadar dari lamunan nya.

"Elo! Lo nya yang kenapa? Daritadi melamun sampai banjir air mata kayak gitu?" tanya Mario yang tidak enakkan dengan ucapan nya tadi, pikir io apakah Bobby menangis dan sedih karena ucapan nya tadi?.

"Bob gue minta maaf kalo lo kesinggung ama ucapan gue tadi, gue cuman bercanda doang, ga beneran juga".

"hahaha santai aja kalii,, lagian gue tadi ke inget sabiruu yang lagi di operasi, makanya gue nangis" ucap Bobby berbohong sambil menghapus air mata nya.

"Tapi lo serius kan? Ga sakit hati gara-gara ucapan gue tadi?"

"Serius lah aneh, lo tenang aja!"

Setelah itupun mereka melanjutkan makan nya agar cepat selesai dan bisa cepat cepat ke ruangan operasi nya sabiruu.

[ kembali lagii dengan jenza dan Bima yang sedang mengejar sosok yang mengintipi mereka tadi. ]

Setelah beberapa menit kemudian Bima telah sampai di mana jalan berpisah mereka tadi.

"Sial gue haus banget lagi" keluh bima yang kehausan.

"Apa disini gak ada sungai yah? Selain dibawah jurang tadi?"

"Apa gue kebawah dulu buat ngambil minum ya? Tapi nanti kelamaan lagi"

Setelah berkotak katik dengan otak nya akhirnya Bima memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan nya untuk menemui jenza daripada harus kebawah dulu untuk mengambil minum, dia berdo'a semoga tempat yang ia lewati nanti akan ada sungai untuk ia mengambil minum dan menghilangkan rasa dahaga nya yang sangat haus itu.

"Huhh... Sabar bim lo pasti kuatt,, qadarrullah bim" ucap bima menguatkan dirinya sendiri.

"Bismillahirrahmanirrahim dengan bantuan, bantulah hamba Mu ini untuk menemukan dalang di balik ini semua ya Allah".

setelah berdoa bima pun melanjutkan perjalanan nya dengan larian kencangnya agar segera bisa menemui Jenza.

"siall!!!"

"Anjj anjj"

"Kenapa harus minjek tu ranting pohon coba! Babi babi!" ucap brams dengan ketus nya.

Toxic! Jangan ditiru ya dek ya! Brams memang bukan ortu yang baik! Jadi Jangan ditiru ya.

Kalo mau ditiru itu contoh bunda asa ya Anak anak🥰🥰 ,, In Syaa Allah bunda akan mengajari kalian hal hal yang baik 😌😌.

[ dirumah sakit ]

Setelah Selesai makan mereka pun bergegas untuk kembali keruangan operasi nya sabiruu.

Setelah beberapa menit kemudian mereka pun telah sampai di depan ruangan operasi sabiruu.

Aga pun mengintip dari kaca ruangan operasi itu, ia melihat sabiruu yang masih di tangani oleh para dokter.

"Belum selesai ya ga?" tanya Mario.

"Belum" jawab aga singkat dengan wajah yang seperti tidak bersemangat.

"Gak usah sedih, biru pasti baik baik aja" ucap langit menguatkan aga.





Sampai sini dulu ya all 🙋🏻‍♀️😁😁🙏🏻.

Terimakasih telah membaca dan vote sampai sini🤍

Btw nanti bakal ada part sabiruu yang di bully di sekolah lagi ya hhe dann..... Itu aku ambil dari kisah aku sendiri! Yah! Dibully disekolah. Dan rasanya itu ga enak ☺☺.

Bantu vote dan komen nya terimakasih 🙏🏻☺🤍🤍.

GADIS PECINTA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang