Part 15 ( VEGANS GANG?? )

406 36 2
                                    

suara tubuh biru yang jatuh akibat tersandung kaki seseorang.

"Awsh" ringis nya karna bagian lutut nya berdarah

HAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHA HAHAHA HAHAHAHAHA

gelakk tawa mereka menggema di lorong itu karna telah berhasil mengerjai anak culun tadi.

Tidak sampai di sana mereka malah menuangkan sebuah jus ke atas kepala biru. Kepala biru pun basah akibat jus itu.

Brakkk!!!!!

Dan itu adalah suara pukulan seorang laki-laki yang sengaja memukul tembok sekolah akibat geram melihat teman teman nya yang sengaja membully anak baru yang baru saja pindahan dari sekolahan bandung.

DEGHHH!!!

Mereka semua kaget ketika mendengar suara pukulan itu apalagi ketika melihat siapa yang memukul tembok itu.

Semua orang tertunduk takut tak berani melihat orang yang memukul tembok itu.

"KALIAN BISA GA SI HARGAIN ORANG LAIN?!! WALAUPUN DIA BEDA DARI KITA, KITA JUGA HARUS MENGHARGAI DIA!! SAMA-SAMA CIPTAAN JANGAN BERLAGAK SEMPURNA DEH! " ucap langit, yah! Yang memukul tembok sekolah tadi ialah langit

Mendengar ucapan yang sangat mengerikan itu mereka hanya diam dengan Menunduk, tak ada yang berani melawan apalagi ketika tau siapa yang berbicara itu.

"Selalu merendahkan seseorang sampai lupa bahwa kita ini hanya ciptaan bukan Sang Pencipta" ucap Bobby kepada mereka

"Kalian juga!! Jangan berlagak sempurna kita hanya ciptaan bukan Sang Pencipta" ucap langit dengan geram

"Lo gapapa kan? Ada yang luka apa ga?" tanya Bobby kepada biru yang masih berjongkok sambil menangis.

"KALO KALIAN GA BISA MENGHARGAI SETIDAKNYA JANGAN MENGHINA APALAGI MEMBULLY KAYAK GINI!! ANJ EMANG LO SEMUA" ucap Mario dengan penuh emosi nya sampai lupa apa yang ia ucapkan, dari sekian banyak anggota inti hanya Mario lah yang suka keceplosan berkata kasar/kotor ketika sedang emosi

"Heh! Astagfirullahaladzim akhy! Jangan membawa kebun binatang tidak baik!" ucap  bima  sambil menggelengkan kepala nya.

"BUBARR KALIAN!! BUBAR!!" teriak langit lagi

"Lo gapapa?" tanya jenza, dengan wajah dingin nya.

"Gapapa kok kak" jawab biru dengan lirih

"Ayo pergi kalo lo ga kenapa kenapa, jangan di sini, rambut lo juga basah dan kotor  abis kena jus tadi, mending lo bersihin dulu deh di toilet" saran Bima

"Kalo soal mereka biarin langit aja yang urus" lanjuut bima

Biru tak menjawab ia hanya menunduk sambil menangis.

Mereka heran, apakah gadis ini sampai trauma karena hal tadi? Makanya tidak mau menjawab pertanyaan pertnyaan serta ajakan mereka?.

"Lo tenang aja, kami ga kayak mereka tadi, yang suka ngehina walaupun lo kayak apa kau ga bakal ngehina kok, tenang aja" ucap langit, ia biru yang memakai kata mata dan rambut yang di kuncir dua seperti anak tk yang culun karena itu lah dia di ejek ejek oleh orang orang tadi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GADIS PECINTA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang