AKU DAN KAMU || JAYWON ✅ 🔞

Ketagihan 🔞

WARNING!!!!! BANYAK ADEGAN PLUS PLUS🔞🔞 UNTUK PART INI!!!! HARAP DIPAHAMI 🔞🔞

    

Malam ini jungwon sudah diperbolehkan pulang. Membuat si mungil menuntaskan keinginannya. Seperti sekarang ini. Ia terus-menerus merajuk pada jay.

" Gue pengen seblak "

" Apa? Ulangi lagi? " Saut jay menoleh kearah jungwon.

" Gue penge~"

Cup

Jay mencium bibir ceri milik jungwon dengan tiba-tiba. Tentunya reaksi simungil kaget dan terdiam.

" Kalau lagi berdua ga boleh ngomong loe gue. Lupa hmm? " Ucapnya mengusap pipi mulus milik jungwon. Tapi usapan itu malah membuat si mungil sadar. Dan kini ia menatap garang kearah jay.

" Main nyosor aja sih " Kesalnya sambil memukul bahu jay. Untung lagi lampu merah.

" Itukan kesepakatan "

" Huh ngeselin " Dengus jungwon dengan mimik kesal.

" Aku lagi ga mau berantem sama kamu. Jadi nurut sama omongan suami " Suara berat jay terdengar membuat nyali jungwon menciut.

" Tapi aku pengen seblak " Lirihnya.

" Nanti biar bibi yang bikinin " Balas jay mengusap kepala jungwon dengan salah satu tangannya.

" Tapi aku pengen makan diluar "

" Kamu masih perlu istirahat. makan dirumah aja "

" Jay nyebelin " Jay menatap jungwon yang memalingkan wajahnya kearah luar. Dengan bibir mengerucut kesal.

Jungwonnya sudah kembali dengan hobi merajuk.

Sesampainya dirumah. jungwon setia duduk dimeja makan. Sesekali melirik bi asih yang sibuk membuat makanan yang dia inginkan.

" Taraaa seblak ala bibi sudah siap " Ucap bi asih disambut tawa oleh si manis. Dengan tak sabaran ia meraih mangkuk itu. Tapi tak lama lengkungan di bibirnya menurun.

" Kok engga merah sih kuahnya. Bibi lupa kasih cabe ya? "

" Itu non. Den jay bilang pakai cabenya satu biji aja. Jangan banyak banyak " Mendengar itu jungwon merasa kesal.

Ishhhh si kutu kupret emang ngeselin. Mana enak kalau engga pedes. gerutunya dalam hati.

" Ya udah bi gapapa. Tolong ambilin wonie air minum ya " Bi asih pun segera berlari mengambil minum.

Kini mencoba menikmati seblak yang dia inginkan. Walaupun tak sesuai ekspektasi.

××××××

" Jungwon kemana bi? " Suara berat jay terdengar. Membuat bi asih menoleh kearah jay yang berjalan kearah dapur.

" Non wonie tadi pamit ke kamar den. Mau belajar katanya "

Mendengar itu ia segera pergi ke kamar menyusul simanis. tapi sesampainya disana ia tak menemukan keberadaan jungwon. Lantas kemana simanis itu sekarang.

Ia buka satu persatu kamar yang ada dirumah ini. Kebetulan masih ada tiga kamar kosong yang diperuntukan untuk tamu.

Terlihat jay menghembuskan nafas lega saat mendapati sosok manis itu sedang duduk di meja yang terdapat disudut salah satu kamar tamu. Ia terdengar sedang berbicara dengan seseorang sambil menatap layar laptop.

" Maka nya loe berdua belajar yang bener biar lulus. " Ucap jungwon.

" Loe harus jadi guru kita berdua pokoknya. Ga mau tau "  Saut seseorang bersumber dari laptop.