" Jay " Jungwon tampak menggoyang-goyangkan lengan Laki-laki yang semalam memeluknya.
" Jay "
" Eumm " Gumam jay yang mulai terusik.
" Bangun Ishh." Dengan perasaan kesal jungwon menyingkap selimut yang menutupi tubuh jay dan mulai lah aksinya untuk menggelitiki.
" Ehhhh mhh ha hahaha iya iya ini bangun " Keluh jay
" Buruan bangun. Loe harus sekolah " Ucap jungwon menghentikan aksinya
" Bangunin suami tuh yang manis dikit. Dicium kek dielus elus kek. Malah dikelitikin " Dumel jay yang masih berusaha membuka mata. kesadarannya belum full.
" Kesenengan loe kalau gitu " Dengus jungwon
" Lho Kok udah duduk dikursi roda aja " Ucap jay saat tersadar dia hanya sendiri tidur diranjang.
" Tadi mama kesini. Kecinduk deh kita berdua tidur pelukan " Saut jungwon yang anteng duduk dikursi roda disamping ranjang.
" Tapi nyaman kan tidur dipeluk gue " Ucap jay dengan menampakkan senyum ngeselinnya.
" Buruan mandi. Itu seragam sekolah loe udah dibawain mama jaemin kesini " Saut jungwon tak menggubris celotehan jay tentang semalam.
" Terus mama kemana? "
" Kalau mamaku lagi ketemu dokter. Kalau mama jaemin pulang. Udah sana cepetan mandi. jangan banyak tanya deh " kesal Jungwon
" Engga ahh " Jungwon melotot mendengar itu.
" Kok engga sih. Loe tu ketos anjir~" Seruan jungwon tertahan.
Cup
" Ga boleh ngomong kasar " Ucap jay setelah berhasil mengkecup bibir jungwon.
Tak terima menadapatkan serangan dadakan. tangan imut itu tak tinggal diam. ia tampak menjewer telinga jay sebelum laki-laki itu kabur " Aduh aduh " Keluhnya
" rasain "
" Kuping gue melar nanti " Keluh jay
" Siapa suruh main nyosor aja " Saut jungwon. tak lama ia melepaskan tangannya pada telinga jay.
Kasian juga pikirnya.
" Semalem aja gue sosor mau mau aja " Gumam jay yang beranjak dari tidurnya sambil mengusap telinga yang habis jungwon jewer.
" Ettt mau ngapain " Jungwon memundurkan kursi rodanya saat jay berjalan kearahnya. Tapi apalah daya jay dapat menariknya kembali.
" Mau ini " bibir laki-laki itu menempel di dahi simanis. tentunya aksi jay membuat jungwon terdiam walau sebentar.
" Empukkan bibir gue " Ucapan jay membuat jungwon kembali sadar.
" Yakkk!!! Jayadi loe tu bener bener ya!!!! " Sayangnya jay udah kabur masuk kamar mandi sebelum jungwon berhasil membalas.
××××××××××
Entah mengapa suasana hari ini terasa berbeda. Jungwon tampak tidak masalah dengan keberadaan jay walaupun beberapa menit yang lalu keduanya tampak tak akur.
Kini Ia terlihat menikmati perlakuan yang jay berikan padanya. Dengan telaten jay menyuapi jungwon dan dirinya sendiri untuk sarapan.
" Udah, gue udah kenyang " Kata jungwon sambil menggelengkan kepala.
" Satu suap lagi " Kata jay yang siap dengan sendok yang terisi. karena tak mau membantah jungwon pun pasrah.
" Ini udah waktunya berangkat sekolah. Buruan berangkat sana " Katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KAMU || JAYWON ✅ 🔞
Romance" Percuma seberapa keras gue mempertahankan tembok itu kalau endingnya loe juga yang hancurin gue bisa apa hikss... " " Gue engga mau ada tembok diantara kita, ... gue engga suka " ❎NO BXB ❎NO BOYSLOVE
