Gelap

413 27 5
                                    

Terlihat kesembilan orang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.  sunoo dan eunchae sibuk berceloteh ria untuk menghibur jungwon.  sedangkan para laki-laki sibuk membakar daging dan menyiapkan makanan yang lain . Terbalik memang, tapi bagaimana lagi. Biarkan saja kalau kata sunoo, toh mereka yang maksa.

" SUMOO SINI LOE, NGOCEH MULU !!"  Seru sunghoon, tentu suara sunghoon membuat mereka yang ada di dekatnya kaget.

" ANJING KUPING GUE!! " Reflek dongpyo memukul lengan sunghoon yang berdiri disampingnya.

" Bikin kaget gue aja loe " Sungut heeseung menatap kesal kearah sunghoon.

" SUMOOO !! " 

" Berisik loe hoon. Fokus bakar aja elah  " Ucap dongpyo.

" Hooh, kalau itu bocah denger mampus di gebukin loe ntar " Saut niki yang terlihat tau siapa yang sunghoon teriaki.

" Ngapain pakek teriak segala, tinggal anterin apa susahnya " Ucap jay. Laki-laki itu berjalan ke arah sunghoon untuk mengambil piring berisi daging yang sudah matang. Setelah itu Ia melangkah pergi menghampiri ketiga perempuan yang tampaknya tak terusik sedikit pun. Lagi asik sepertinya.



×××°××××



" Ngobrolnya dilanjut nanti lagi " Ucap jay sembari meletakkan piring yang ia bawa diatas meja. Terlihat ketiganya menoleh dan berhenti mengobrol.

" Wihhh udah jadi aja " Seru eunchae siap mencomot daging yang terlihat menggiurkan.

Tuk

" EtttSs,...kalau mau ambil jangan pakek tangan kosong. Ambil garpu atau sumpit dulu sana loe " Ucap jay mencegah eunchae mencomot makanan dengan menggeser piring itu.

" Lagian kenapa ga loe bawain sekalian elah. Nanggung amat " Ocehnya  sebelum ia beranjak dan berjalan pergi.

" No, loe ambil minum gih. Sekalian  tuh tadi loe dipanggil sunghoon " Ucap jay yang kini beralih menatap sunoo. Sedangkan si pemilik mata rubah itu tanpa penolakan langsung bergegas pergi.

" Ehh gue ikut " Ucap jungwon ikut beranjak dari duduknya berniat menyusul.

" Mau kemana, duduk disitu " Cegah jay, laki-laki itu menahan tangan jungwon yang hendak menyusul sunoo.

" Aku mau bantu mereka " Ucap jungwon.

" Aku ga biarin kamu lakuin apapun. Duduk " Ucap jay sambil menekan perkataan nya. Dengan wajah masam jungwon pun kembali duduk. jay pun ikut duduk disamping jungwon.

Keduanya tampak terdiam tak,  terdengar obrolan di antara mereka. Bahkan Pandangan keduanya sama-sama fokus melihat ke depan.

" Jay "

" Jay "

" Jay "  Laki-laki itu sepertinya sedang memikirkan sesuatu, panggilan yang jungwon serukan tampak tak didengar oleh jay.

Merasa tak ada respon dari sang suami, jungwopun menoleh. Ternyata jay melamun. Melihat itu entah karena gemas atau kesal. Dengan enteng tangan nya terulur kesamping mendekati pinggang sang suami.
  
Cuittt,

" Aduhh!! " Ringisan pun terdengar. Laki laki itu tampak mengusap pinggangnya.

" Kok dicubit sih "

" Lagian ngapain malah ngelamun, aku panggil panggil ga dijawab " Balasnya.  Namun, bukannya menjawab jay malah menampilkan wajah kesakitan. Apa sekencang itu cubitannya?

" Sini deh deketan " Jungwon mencoba menarik lengan jay agar mendekat padanya. Laki-laki itu walaupun menuruti dirinya tapi masih dengan menampilkan wajah meringis  kesakitan. Jungwon jadi panik sendiri,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU DAN KAMU || JAYWON ✅ 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang