" Eumhhh " Lenguh jungwon saat kedua matanya terbuka.
" Tangan siapa? " Ia menatap lengan yang melingkar diperutnya.
Tunggu. Kenapa bahunya ter ekspose. buru-buru ia menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya.
Deg
Oh no kenapa ia tak memakai pakaian. spontan ia melirik ke sebelah dimana terlihat jay sedang tertidur sambil memeluk perutnya.
Huhh
Bodoh. Ia baru ingat semalam dirinya dan jay sudah melakukan hubungan suami istri. Ia telah diunboxing. Mau menyesal juga percuma dia juga menikmati.
" Eumhhhs sakit banget sih " Ringisnya saat mencoba bergerak.
" Kenapa pas begituan ga sesakit ini. aaa mau mandi tapi itunya sakit " Keluhnya. Ia kembali melirik jay yang tertidur pulas dengan tangan masih melingkar diperutnya. Apa dia harus membangunkan jay.
Tak ada pilihan. Ia mencoba menggoyangkan bahu jay.
" Jay bangun." Rengeknya. Ia mengguncang bahu jay. Dan tak lama terlihat jay terusik. Laki-laki itu terlihat mengerjapkan mata mencoba membuka kedua matanya sambil menatap ke sumber suara.
" Khaaamu udah bangun " Gumamnya dengan suara serak khas bangun tidur.
" Aku mau mandi. Bantuin ke kamar mandi. buruan " Jungwon mencolek bahu jay agar suaminya itu segera bangun.
" Itunya sakit. " Ucap jay.
" Iya ayoo bantuin. Tanggung jawab udah bikin itu ku sakit " Omel Jungwon. Sebenarnya ia malu mengatakan itu tapi mau gimana lagi.
Kedua matanya sontak ditutup. dengan tak tahu malu jay bangun dengan bertelanjang bulat.
" Kenapa ditutup matanya " Jay menarik tangan jungwon. namun tetap saja setelah ditarik tangannya. jungwon malah menutup matanya.
" Itu. Kamu ga pake apa-apa " Cicit jungwon.
" Ckkk. kamu malu? " Ia mengangguk. jay malah terdengar terkekeh.
" Kenapa malu. Kita udah sama sama lihat semalem. buka matanya. ayoo mandi "
" Ehhh " Pekik jungwon kaget karena tubuhnya tiba-tiba melayang. Sontak ia membuka mata. buru-buru mengalungkan kedua tangannya ke leher sang pelaku. Ya ulah siapa lagi kalau bukan jay. Suaminya itu menggendong tubuhnya dengan tiba-tiba.
Skipp
Sesudah mandi kini keduanya sedang bersantai diruang keluarga. Ya mereka tadi mandi berdua. Tentunya atas rayuan jay yang beralasan agar tak membuang waktu.
" Kayaknya udah ga perlu diperban deh " Ucap Jungwon menatap jay yang fokus mengganti perban di kakinya.
" Untuk beberapa hari diperban dulu. Biar ga infeksi " Saut jay tak setuju dengan ucapan jungwon.
" Tapi udah ga terlalu sakit kok. "
" Tapi masih suka nyerikan. Udah diem " Jay fokus memasang perban.
Saat keduanya sedang meributkan tentang masalah perban. suara deringan telepone membuat keduanya menoleh.
" Siapa? " Tanya jungwon saat jay memberikan benda pipih itu padanya.
" Sunoo. " Saut jay.
" Stttt " Jungwon menempelkan jari telunjuk dibibirnya. Jay hanya mengangguk dan kembali fokus dengan kegiatannya.
" Halooo " Sapanya.
" JUNGWONNNNN!!! " Segera ia menjauhkan benda pipih itu dari telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KAMU || JAYWON ✅ 🔞
Romance" Percuma seberapa keras gue mempertahankan tembok itu kalau endingnya loe juga yang hancurin gue bisa apa hikss... " " Gue engga mau ada tembok diantara kita, ... gue engga suka " ❎NO BXB ❎NO BOYSLOVE
