Japan🇯🇵
21 AM
📍Apartemen Jibo
"Bersekolah di sini benar benar melelahkan" keluh seorang gadis sambil berbaring di kasur nya
"Aishh.. mengapa gadis itu tak pernah berhenti menggangguku?" Gumamnya lagi
"Lebih baik aku beristirahat, besok bukanlah hari libur
Keesokan harinya
Cinjeorha International High School
"Hai Rukachan, selamat pagi. Kenapa kau duduk di bangku itu? Apa kita akan duduk di sana hari ini?" Tanya seorang gadis cantik berwajah unreal seperti Princess Disney dengan name tag 'Pharita Chaikong' itu, lalu duduk di bangku gadis yang ia panggil 'Rukachan' tadi
"Maaf Pharita, hari ini aku akan duduk dengan yang lain" ucap Rukachan itu sambil fokus pada buku dan earphone nya
"Apa? No! Big no! Kau harus selalu duduk denganku Ruka!" Ucap Pharita
"Pharita, ku mohon hari ini saja, aku harus fokus" pinta Ruka memohon
"Baiklah, ada 3 pilihan. Kau duduk di sini bersamaku, atau kita berdua duduk di tempat biasanya, dan.. Kau duduk di sini bersamanya, tapi ku celakai teman sebangkumu" ancam Pharita
"Ha? Aishh.. ayolah Pharita, kau.. yak! Kembali lah ke bangku kita cepat, kita duduk di sana" pasrah Ruka yang tidak bisa berkata kata dan mengambil tas nya
"Baiklah Rukachan ku yang manis. Lihat, aku di bawakan 2 potong sandwich hari ini" ucap Pharita membuka kotak makannya
"Tidak usah Pharita, aku sudah sarapan tadi, Terima kasih" tolak Ruka
"Kau berani menolakku?" Tanya Pharita memicingkan matanya
"B-baiklah, c-cepat suapi aku" titah Ruka menjadi gugup
"Memang Ruka adalah gadis terbaikku" ucap Pharita segera menyuapi Ruka
"Ruka, maksud dari medan magnet itu apa?" Tanya seorang gadis menghampiri Ruka
"Ambil kursimu kemari biar ku ajarkan" titah Ruka
"Yak! Ruka! Apa kau mengacuhkan aku karena gadis itu?!" Kesal Pharita mengamuk
"B-baiklah, tidak jadi saja Ruka, terima kasih" ucap gadis itu menjadi takut pada Pharita mode singa
"Kenapa Pharita? Kasihan ia belum paham materi ulangan hari ini" ucap Ruka
"Ulangan? Hari ini? Ya ampun! Hari ini ulangan apa Ruka?!" Panik Pharita
"Apa kau belum belajar Pharita? Hari ini kita ulangan sains" ujar Ruka
"Tamat riwayatku" panik Pharita langsung mencari bukunya
"Aneh, sini ku ajarkan" ucap Ruka
Setelah panik karena ujian, Pharita pun mulai di ajari oleh Ruka dengan tenang, karena gadis ini hanya diam saat mendengar ada ujian dadakan, dan tertidur mungkin.. tapi ia tidak pernah tertidur di kelas