8. Cinnamoroll and Kuromi

136 21 10
                                    

Sementara itu..

"Dimana Rami? 30 menit lagi bel akan berbunyi, kenapa dia belum tiba?" Gumam Rora yang masih menunggu Rami dari 1 jam yang lalu

"Apa jalanan macet?" Gumam Rora membuka ponselnya hendak menelfon Rami

"Yak! Rami mengabari tadi pagi, mengapa aku tidak mengecek ponsel ya? Appa dan Ruka Unnie sudah berangkat, eomma dan supir juga sudah pergi ke acara eomma" ucap Rora menjadi kesal sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Rami mengabari tadi pagi, mengapa aku tidak mengecek ponsel ya? Appa dan Ruka Unnie sudah berangkat, eomma dan supir juga sudah pergi ke acara eomma" ucap Rora menjadi kesal sendiri

"Aku akan meminta antar Jennie atau Jisoo Unnie saja" putus Rora mulai berjalan ke arah rumah kedua kakak sepupunya itu

Tidit! Tidit!

"Mobil siapa ini?" Gumam Rora saat sebuah mobil putih membunyikan klaksonnya ke arah Rora

"A-anyeong, selamat pagi Rora" sapa seorang gadis cantik menurunkan kaca mobilnya

"Mwo? Asa Unnie? Sedang apa di komplek keluargaku?" Tanya Rora yang sedikit terkejut

"S-sengaja, untuk menjemputmu" jawab Asa menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Mwo? Kebetulan sekali, untung saja ada Unnie, aku ikut nee?" Ucap Rora girang dan segera menaiki mobil Asa, padahal Asa hendak turun untuk membukakan pintu untuk Rora

"Ayo, jalan!" Titah Rora

"N-nee" patuh Asa melajukan mobilnya

"Kenapa kau tau komplek keluargaku? Apa kau habis ada perlu dari sini?" Tanya Rora membuka obrolan

"Aniya, aku sengaja ingin menjemputmu" jawab Asa

"Lalu? Kenapa kau bisa tau rumahku? Hanya Rami temanku yang pernah ke sini" ucap Rora

"Mungkin ada yang memberitauku" ucap Asa lalu berpikir apa yang baru saja ia katakan pada Rora

"Ya sudahlah, tapi terima kasih karena menjemputku" ucap Rora

"Nee" angguk Asa ikut tersenyum

Sonamu High School

"Dain!" Panggil Rami yang dari tadi sibuk menelfoni Rora yang ponselnya ia silent

"Gomawo Asa Unnie, nanti ku beri hadiah nee, jangan lupa istirahat di kantin bersama kami, anyeong" pamit Rora segera berlari menghampiri Rami

"Mengapa wajahnya sangat imut? Gummy smile nya juga, aigoo" ucap Asa yang meleleh sendiri pada adik kelasnya itu

"Sudahlah, lebih baik aku masuk kelas sekarang" ucap Asa mengambil tasnya

"Harami!" Panggil Rora langsung menggandeng tangan Rami

"Mian aku mendadak memberitahumu, tadi Mommy ku ikut ku antar ke kantornya karena mobilnya mogok" ucap Rami

"Gwenchana gwenchana, lagi pula tadi Asa Unnie tiba tiba menjemputku" ucap Rora yang mengerti bahwa Rami sangat menomor satu kan ibunya

New ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang