9. Lips

117 18 31
                                    

Pink Shelter apartemen

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya Asa saat tiba di unitnya

"Menelfon Ayah" jawab Pharita yang sudah menata ponselnya di meja belajar

VC ON

"Ada apa?" Tanya Chayan setelah mengangkat telfonnya

"Aku mau menunjukan hasil ulangan pertamaku" ucap Pharita

"Mana mana? Berapa nilainya?"

"Tadaa.. ini ulangan matematikaku"

"Benar 100 ternyata. Baiklah, itu bagus, aku tidak sia sia mengizinkanmu ke sana"

"Apa.. Ayah sudah makan?" Tanya Pharita memberanikan diri dan menyimpan kertas ulangannya

"Belum. Jangan pikirkan aku, belajar yang fokus saja. Ku tutup ya"

"Ya Ayah, terima kasih, aku menyayangimu"

VC OFF

"Hanya sebentar? Ayolah Rita, aku mengganti baju saja belum" ucap Asa

"Apa yang harus ku katakan lagi? Memang itu kan niatnya" ucap Pharita menggaruk kepalanya lalu menyimpan kertasnya

"Dasar aneh" ucap Asa

"Apa yang harus kita lakukan besok? Besok libur kan?" Ucap Pharita

"Tidur saja, besok aku harus bekerja" ucap Asa

"Aku ingin tau seperti apa Seoul ini, mengapa banyak yang menyukai negara ini" ucap Pharita

"Nanti lagi saja, aku sedang menabung untuk membelikan sesuatu untuk Mama" ucap Asa

"Benar, ya sudah lah" ucap Pharita pergi ke kamarnya

Tring!

"Mwo? Apa dia langsung mengajakku jalan jalan besok? Tidak mungin" ucap Pharita menyimpan ponselnya setelah mendapat chat dari Dae han

21.34

Di mansion Ruka

"Hari ini Pharita sudah.. 1 bulan lebih 8 hari berada di Seoul, apa aku harus mengajaknya jalan jalan?" Gumam Ruka yang tengah melihat kalender

"Ada apa dengan diriku? Aku kan tidak ingin menyukai Pharita, tapi kenapa.. rasanya aku menyukainya sekarang? Di Ilbon dulu aku bisa tetap acuh padanya, dan ku rasa sama saja, dia memaksaku mengantarnya pulang, menciumku, itu hal biasa di Ilbon. Kenapa di sini aku malah selalu rindu, ingin melihatnya, bahkan aku ingin selalu ia peluk, padahal sebelum ia tiba aku lupa dengannya" ucap Ruka yang tengah terpikirkan oleh dirinya

"Apa benar aku mulai menyukainya? Aku tidak mau" ucap Ruka lagi

"Unnie! Aku ingin tidur denganmu!" Ucap Rora dari luar kamarnya

"Nee Dain! Masuklah!" Titah Ruka

Ceklek

"Anyeong Unnie, ada rencana besok mau kemana?" Tanya Rora

"Tidak" jawab Ruka singkat

"Ajak saja Rita Unnie jalan jalan" titah Rora

"Aniya, itu akan merepotkan" ucap Ruka

"Ya sudah" ucap Rora berbaring di sofa Ruka sambil menelfon seseorang

VC ON

"Anyeong, selamat malam Asa Unnie"

"Hai Rora, malam juga, sedang apa di sana?"

"Aku sedang berkunjung ke kamar Ruka Unnie"

"Sama, aku juga sedang berkunjung ke kamar Rita, lihat, Rita sedang memakai masker wajahnya"

New ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang