Jepang🇯🇵
"Asa" panggil Pharita
"Apa Rita? Kau Ini grasak grusuk saja" ucap Asa yang tengah bobo siang cantik karena kelelahan menunggu Pharita yang tadi di periksa di rumah sakit karena Yuki terlalu khawatir pada memar memar Pharita
"Aku bosan" ucap Pharita
"Tidur saja, kau kan berbaring di sampingku, kenapa tidak tidur juga?" Ucap Asa kembali menarik boneka kelincinya
"Aku rindu Rukachan ku Asa" curhat Pharita
"Lalu aku harus bagaimana Rita?" Gumam Asa
"Ayo ke Korea Asa" ajak Pharita
"Nee, pikirkan saja dulu sendiri" ucap Asa
"Dasar menyebalkan" ucap Pharita beranjak dan pergi ke meja belajar Asa yang minimalis dan membuka website
"Apa yang haru ku lakukan agar bisa tiba di Korea tanpa marahan dari Ayah?" Gumam Pharita yang sudah membuka aplikasi Safari nya untuk meminta saran
'Apa yang harus dilakukan agar tiba di Korea?'
"Ha? Ck! Aku bukan meminta tips barang bawaan bodoh" kesal Pharita mengumpat pada jawaban dari pertanyaannya pada internet
"Apa sekolahnya Ruka membuat postingan baru tentang Ruka?" Gumam Pharita lagi beralih membuka Instagram nya dan mencari akun instagram Sonamu
@sonamuinternational_
"Aishh.. Ruka kan antisocial, mana mungkin ia mau di foto oleh akun sekolah" kesal Pharita lagi dan beralih melihat bio di akun itu
SONAMU INTERNATIONAL ART HIGH SCHOOL
Sonamu Here❀
register yourself for a scholarship from class 10-12✨
🔗https;//www.scholarshipsonamu.com"Waw, ada beasiswa?" Gumam Pharita menekan link itu dan membaca kriterianya
"Sepertinya aku bisa mencoba, kebetulan 7 peserta yang akan diterima, aku akan memaksa Asa ikut" gumam Pharita lagi
14.00
"Rita, aku lapar, ayo makan" ajak Asa yang baru saja terbangun, sementara Pharita masih setia duduk di meja belajar Asa sambil menonton The Loyal Pin
"Nee, ayo ke dapur" ajak Pharita
Di dapur
"Apa yang akan kau masak Rita?" Tanya Asa
"Mm.. yakiniku? Bagaimana?" Saran Pharita
"Ya, aku buat onigiri juga" ucap Asa
"Mari bekerja sama" ucap Pharita tetap memasak walaupun kini ia tengah memakai AFO karena tulang lututnya yang sedikit patah dan keseleo karena pukulan tongkat golf itu
Setelah memasak masakan itu selama beberapa saat, mereka pun menyantapnya di ruang tamu yang di pasangi TV di dekatnya oleh Yuki
"Bagaimana? Apa enak?" Tanya Pharita
"Tentu, kapan makananmu tidak enak?" Jawab Asa
"Asa, aku ingin mengajakmu ke Korea" ucap Pharita tiba tiba
"Aku tidak punya uang sebanyak itu Rita, Mama juga gaji bulanannya hanya cukup untuk kami makan sehari hari" ucap Asa
"Aku bukan ingin mengajakmu jalan jalan ke Korea, aku ingin mengajakmu sekolah di sana" ucap Pharita
"Apa lagi bersekolah di sana. Bagaimana caraku makan di negara orang Rita" ucap Asa
"Ku rasa Ayah akan mengizinkanku untuk terbang ke Korea jika mengatas namakan beasiswa. Dia pasti akan bangga dan memamerkannya pada teman teman bisnisnya" ucap Pharita