7. Diamond Pink

174 23 20
                                    

Keesokan harinya

Sonamu High School

"Rukachan!" Sapa Pharita saat Ruka baru saja tiba di tempat parkir

"Apa yang kau lakukan di sini Pharita?" Tanya Ruka memarkirkan motornya

"Menunggumu, Asa tidak mau menemaniku, jadi aku sendirian di sini" jawab Pharita

"Oh begitu, ya sudah, duluan saja" titah Ruka

"Aniya, ayo ke kelas bersama" ajak Pharita menggandeng tangan Ruka

"Ya ampun, ini masih pagi Pharita, aku sedang tidak mood untuk berbicara" ucap Ruka yang memang sedang bad mood, bahkan sampai menangis karena ingin makanan berbentuk bulat bulat itu sejak kemarin

"Kenapa? Ayo ku temani supaya mood mu membaik" ucap Pharita

"Aniyaa, biarkan aku sendiri Pharita, aku benar benar sedang sedih" pinta Ruka mencoba melepas gandengan tangan Pharita

"Sedih kenapa? Eomma Asa bilang jika ada yang tengah sedih jangan di biarkan sendiri, takutnya melakukan yang aneh aneh" ucap Pharita

"Aishh" dengus Ruka kesal dan berlari ke kelasnya meninggalkan Pharita

"Mwo? Yak! Hahaha! Kita akan bertemu dan duduk bersama nanti di kelas Ruka!" Ucap Pharita

Di kelas

"Kau ini kenapa sebenarnya? Ayo cerita padaku" titah Pharita pada Ruka yang menelungkupkan kepalanya

"Ani" jawab Ruka memalingkan wajahnya

"Baiklah" ucap Pharita membuka tasnya

"Lihat, aku akan mewujudkan perkataanmu" ucap Pharita menunjukan sesuatu dari tasnya

"Mwo? Apa itu?" Tanya Ruka yang tengah berharap

"Tadaa.. ini adalah lipstick yang ku beli, mulai dari shade 1 sampai 76" ucap Pharita yang sudah menyimpan sebuah tote bag sebelum menunggu Ruka di parkiran

"Mwo? Mengapa kau beli semua? Lipstick ini benar benar buruk" ucap Ruka mulai membukanya satu per satu

"Benarkah? Lalu apa yang harus ku pakai?" Gumam Pharita

"Mm.. biar ku lihat" ucap Ruka menarik dagu Pharita untuk melihat bibir merahnya

"Jangan lama lama Rukachan, aku salah tingkah" ucap Pharita

"Jual lagi lipstick ini, nanti ku rekomendasikan" ucap Ruka

"Jual pada siapa? Gwenchana aku akan membagikannya nanti" ucap Pharita

"Ya sudah, jangan ganggu aku, aku sedang tidak mood" titah Ruka

"Hahaha, tingkahmu lucu sekali" ucap Pharita mengusap lembut rambut surai Ruka

09.30

"Anyeong!" Sapa Rora yang datang bersama Rami, Ahyeon, dan Chiquita

"Hai Rora" sapa Pharita balik yang selalu tiba lebih dulu bersama Ruka

"Unnie Unnie! Listen to my Korean, I think I do it better!" Girang Chiquita

"Ottoke?" Ucap Pharita yang ikut excited saat melihat Chiquita yang sepertinya sudah sedikit belajar Hangeul bersama Ahyeon dan Unnie Unnie lainnya di rumah

"Jeoneun Chiquita-ibnida. Jeoneun Taegug Bangkok-eseo wassseubnida. Jega yeogi haggyoe danineun iyuneun jega wonhaeseoibnida. Jeoleul salanghaejuseyo" (aku Chiquita, asalku dari Thailand Bangkok, aku bersekolah di sini karena aku ingin, tolong cintai aku) ucap Chiquita dengan lucu membuat semuanya tertawa dan bertepuk tangan karena kegemasannya

New ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang