6_réunion

23 21 0
                                    

Janga lupa vote!

You can keep me
Inside the necklace you bought when you were sixteen
Next to your heartbeat where I should be
Keep it deep within your soul.

(Photograph- Ed Sheeren)

                HAPPY READING

                HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Cahaya matahari yang masuk lewat jelah jendela kamar Wesly.

Pemilik kamar tersebut merasa terganggu atas cahaya matahari tersebut. Wesly mengubah tidur nya menjadi duduk lalu ia menggosok mata.

Ia melihat ke arah naska, jam menunjukkan pukul 08:02.

Wesly turun dari kasur. Ia berjalan menuju meja makan, wesly mengambil sehelai roti lalu mengoleskan roti dengan selai kacang.

“Sepertinya ada yang lupa” ucap Wesly sembari memasuki makanan ke mulut nya. Ia masih memikirkan apa yang ia lupakan.

‘Wesly, besok kita ada meeting pagi-pagi. Kita bahas tentang Alard jadi BA kita ya’

Wesly langsung mengambil air. Ia baru ingat hari ini ada rapat.

Wesly dengan cepat mengambil handuk lalu berlari ke arah kamar mandi.

***

Sedangkan di sisi lain, orang-orang yang sedang menunggu kedatangan Wesly.

“Nona Lee, kapan kita bisa mulai meeting ini” ucap salah satu maneger Alard.

“Maaf, masih ada 2 orang lagi belum datang” ucap nona Lee sembari melihat jam tangan milik nya.

Di lain itu. Ada Wesly menunggu lift, Wesly tidak sengaja melihat Vincent yang sedang berlari ke arah nya.

Wesly melihat Vincent masih membawa tas laptop lalu ia melihat ke arah atas, ternyata Vincent belum mengsimpul dasi.

Wesly yang reflek langsung memegang dasi itu lalu mengsimpul nya, Vincent hanya bisa diam saja.

“Telat juga” ucap Vincent, angguk wesly yang masih berfokus pada dasi Vincent.

“Selesai”

Vincent sedikit gugup.

Pintu lift sudah terbuka, lalu mereka berdua memasuki lift tersebut.

Sesudah sampai lantai yang di tuju mereka berdua dengan langkah yang cepat menuju ruang meeting.

Vincent langsung membuka pintu tersebut, ia langsung duduk di kursi.

Sedang kan Wesly yang terakhir masuk, ia langsung meminta maaf.

“Maaf tadi jalanan lagi ada yang di perbaiki, jadi sedikit lama” bohong Wesly.

Story of us in Paris [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang