9_Client

22 17 0
                                    

Jangan lupa untuk Vote ya sayang. !!!!
Jangan lupa Vote end komen ya sayang-sayang ku!!!

Only love can hurt like this
Your kisses burning to my skin
Only love can hurt like this

(Only love can hurt like this- Paloma faith)

HAPPY READING

Di hari minggu pagi, Houde menyuruh Vincent dan Wesly bertemu denganya di Cafee yang tidak jauh dengan kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hari minggu pagi, Houde menyuruh Vincent dan Wesly bertemu denganya di Cafee yang tidak jauh dengan kantor.

Houde dan Vincent menunggu kedatangan Wesly.

"Vincent, coba sekali lagi" Vincent membuka icons kuning itu, ia baru saja ingin melakukan panggilan. Tapi terlihat Wesly baru sampai Cafee.

Wesly berjalan kearah mereka, ia menarik kursi yang berada di depan Vincent.

Vincent tidak sengaja melihat Wesly memakai kalung yang ia beri.

"Kamu ini, selalu telat" Tegur Houde kepada Wesly.

Wesly sangat malas menanggapi Houde, pasalnya Wesly mendapatkan tugas dadakan dari Houde.

"Pak Houde, ini hari minggu jadi saya pikir ini hari libur dan saya bisa tiduran di kasur saya Pak" Ucap Wesly sembari memberikan senyuman singkat.

***

Wesly melihat mobil Houde yang sudah pergi. Ia langsung jalan dengan langkah bagitu cepat dan di ikutti oleh Vincent dari belakang.

"Ini hari Minggu, kenapa ga kasih ini kerjaan ke perkerja kantor kesayangan nya" Oceh Wesly, Vincent sedikit menyamakan langkah nya dengan Wesly.

"Siapa?" Tanya Vincent. Ia memang pria tapi Vincent seperti pria yang rasa ingin tahu nya tinggi.

Mendengar ucapan Vincent, Wesly memberhentikan langkah nya begitu juga dengan Vincent.

"Vincent. Seharusnya kamu juga protes tadi, masa aku saja. Pak Houde pasti menyuruh assisten kepercayaan nya itu" Marah Wesly kepada Vincent.

Vincent sedikit bingung atas ucapan Wesly.

"Assisten Pak Houde adalah Albert, aku lihat kalian sangat akrab. Apa kamu iri dengan nya?" Tanya Vincent kepada Wesly yang terlihat sebal dengan Albert.

Wesly segera berdecak pinggang, ia juga menghembuskan nafas nya dengan sedikit keras.

"Itu masalah aku dengan nya, jadi jangan ikut campur" Jawab Wesly.

"siapa client hari ini merepotkan saja?" Gumam Wesly tapi masih mampu Vincent dengar.

"Alard" Jawab Vincent, lalu melihat mata Wesly yang berwarna hitam kecoklaan.

Story of us in Paris [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang