MH 15

2K 138 4
                                    


"sekarang tanggal?" Ucap chenle sambil membuka handphone nya

"15!?, berarti sebentar lagi papi pulang"

"Wait- berarti sekarang papi sudah bilang ke halmoni kalau mau berhenti jadi idol, aku harus telepon papi" batin chenle

"Sudah dulu ya yorobun.. chenle mau tidur sudah malam, kalian juga harus tidur, dah.." chenle mematikan live nya

/Drt..drt..(vc)

***

Dua hari kemudian haechan pulang ke Korea dan menuju drom grup sebelah

"Tidak sabar besok bertemu papi" ucapnya sebelum tidur

"Chenle?" Ucap jisung baru saja keluar dari kamar mandi

"Lah sudah tidur? Cepat sekali"

Ji-Sung menyusul chenle ke dunia mimpi alias tidur, di tengah malam chenle bangun dari tidurnya karna mimpi itu lagi

" DADDY JANGANNN.." teriak chenle

Ji-Sung yang mendengar itu langsung membangunkan chenle

"Chenle? Cil? Bocil? Chenle Kamu kenapa?"

"HAH?"

"Kamu mengigau?"

"A-aku ... M-mimpi itu datang lagi Ji-Sung"

"Mimpi apa?"

"Mimpi yang menjadi alasan aku berada disini sekarang, Padahal semenjak aku tidur bersama papi mimpi itu jarang muncul"

"Oke-oke tenang dulu, ada aku disini, mau cerita kan mimpi apa yang mengganggumu ini kepadaku?"

Chenle menceritakan mimpinya itu kepada jisung, Ji-Sung benar-benar bingung harus percaya atau tidak, tapi tidak mungkin dan untuk apa juga chenle berbohong.

"Oke terimakasih sudah bercerita ya cil"

"Kenapa panggil bocil sihhh?!"

"Kenapa? Ga boleh?"

"Alay tau ga"

"Habisnya kamu tuh kaya anak kecil, mending aku panggil bocil atau baby?"

"Ihh baby? Sepertinya kalau itu kamu harus tanya Daddy dan papi dulu"

"Hah maksudmu-?"

"Lupakan, Aku mau lanjut tidur" ucap chenle

"a-aku juga"

Setelah mimpi itu chenle tidak bisa tidur lagi, padahal ia sudah berusaha memejamkan matanya.

"Cil" ucap Ji-Sung tapi chenle tidak menjawab, tetapi masih ada pergerakan yang Ji-Sung rasakan

Ji-Sung menyentuh pinggang kecil chenle

"Cil"

"Ihh apa sih?" Ucap chenle memberontak

"Kok ngambek?"

"Siapa yang ngambek?"

"Itu kamu"

"Ga!, ga ada"

"Kenapa? ga bisa tidur?"

"Bisa! Nih!" Ucap chenle memejamkan matanya

"Jangan bercanda aku serius" ucap jisung datar

"I-iyaaa hiks-"

"Eh kok nangis?"

"M-mau coba telpon haechan Hyung? tapi tidak apa jika kamu mau menangis dulu"  ucap jisung memeluk chenle

"Kalau sudah nangisnya lanjut tidur lagi ya"

"Tidak bisa tidur ji..." ucap chenle melepaskan pelukan Ji-Sung

Different [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang