Permainan di mulai, haechan bermain cerdas dan jangan lupakan otaknya itu, bisa dengan mudah mengalahkan tim Johnny, memang kalau urusan permainan seperti ini haechan paling jago, terlebih lagi di support hyung-hyungnya.
Benar saja haechan berhasil membawa timnya memenangkan game itu, tidak heran juga jika haechan selalu menang, dengan senang haechan bersorak dan meledek mark, setelah puas meledek Mark ia berpindah memeluk Mark, saking senangnya.
Namun Mark yang di peluk itu tidak terima, entah apa yang di pikiran Mark, ia menghindar saat haechan ingin memeluknya, haechan tak mau kalah ia mengejar Mark dan memeluknya erat, Mark tetap berusaha melepaskan pelukan haechan.
Sampai ketika Mark mengucapkan kalimat yang tajam kepada haechan, itu sangat sensitif bagi haechan walau itu hanya sebuah kata" saja.
Haechan sudah tidak tahu harus berekspresi seperti apa lagi kepada Mark, ia benar-benar syok dan tidak lagi mengeluarkan sepatah katapun .
"Okeyy permainan ini di menangkan oleh tim haechan.." ucap Taeyong
"WOOOH" teriak doyong
Haechan bertepuk tangan untuk kemenangan tim nya.
Setelah acara konten itu selesai, haechan dan Mark tidur di drom grup ini bersama para Hyungnya.
Karna drom ini ditinggali Taeyong dan jaehyun juga, tidak heran jika fasilitasnya bukan main. Bahkan ada kolam renang dan barang² yang mewah.
Memang jarak drom grup ini dan grup dream tidak jauh, tetapi Johnny meminta haechan untuk bermalam disini.
*Dikamar Mark
"Tadi gua salah ngomong ya?""Gua keterlaluan ya" ucapnya berbicara sendiri
"Bear serius atau tidak ngomong gitu"
Mark mencari haechan untuk mengabulkan ucapan haechan
"Sepi banget, pada kemana?"
"Bagusdeh"
"Haechan?" Ucapnya berjalan ke arah dapur
Dugaan Mark tidak salah, benar saja haechan berada di dapur, karna jam segini sudah seperti kebiasaan haechan mencari atau membuat makanan yang bisa di makan.
"Aku akan mengabulkan perkataan mu" bisik Mark kepada haechan
Sontak haechan berbalik dan terkejut melihat Mark yang berdiri sangat dekat di hadapannya, hampir saja bibir mereka bertemu.
"Ngapain" ucap haechan datar lalu berbalik kembali menghadap kompor
"Ngapain lagi sih nih orang, males banget gw liatnya" batinnya
"Haechan liat aku!" Ucap Mark
Haechan tidak menggubris perkataan Mark.
"Hei" ucap Mark membalikan badan haechan agar menghadap ke arahnya
Haechan berbalik dan mengangkat satu alisnya, tidak lupa dengan muka yang datar.
Mark memajukan langkahnya membuat haechan semakin berjalan mundur.
"M-mark?"
"Ini yang kamu mau bukan? Mencium ku sampai kehabisan nafas?"
"GILA-" ucap haechan
Mark yang mendengar itu Langsung menyambar bibir plum haechan, haechan sontak terkejut dan mendorong Mark menjauh.
Haechan berlari ke arah kamarnya meninggalkan Ramyun yang sedang dibuatnya.
Haechan menangis dikamar nya, baru saja Johnny memberikan masukan kepada haechan namun Mark malah bertingkah seolah-olah mencintai nya juga?.
"MARK ANJING!" Ucapnya teriak di tumpukan bantal
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [Markhyuck]
Romancesikap haechan di balik layar berbeda dengan apa yang ia biasa lakukan di depan layar, on cam dan off cam everything is different. Mark bertanya tanya akan hal itu. -on going