the last sunset with you

1.8K 85 20
                                    


Hai hai! Vote dan comment supaya ini tetep lanjut yaa!

(Kiboy x Kairi)

Note! Kiboy pake nama asli.

Angin sore berhembus meniup rambut halus milik seorang pemuda Manado itu, Nicky duduk termenung menatap kosong pada hamparan hijau yang dihiasi pula oleh beberapa pohon yang tidak tahu sudah sejak kapan tertanam di sana.

Nicky datang kesini untuk menenangkan pikirannya dari beberapa masalah yang entah mengapa semakin hari semakin menumpuk saja. Helaan nafas berat sudah beberapa kali berhembus, ia merasa kesepian di saat sedang sangat membutuhkan dukungan orang lain.

"Hai, apa kabar?" sapa seseorang.

Orang tersebut entah datang darimana tiba-tiba menyapa Nicky dan sedikit membuatnya terkejut.

"Eh?" Nicky kaget saat ia menoleh pada orang tersebut.

Tak pernah Nicky bayangkan bahwa ia akan bertemu orang ini lagi, setelah 1 tahun pergi orang itu datang kembali.

"Boleh gue duduk?" tanya nya.

Nicky mengangguk, "Iya, Kai."

Kairi, lelaki yang pernah bersamanya dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun itu kembali.

Lelaki yang selalu bersamanya, membuat kepribadiannya lebih hidup dan selalu membuat Nicky nyaman. Namun, karena kesalahan fatal yang ia lakukan membuat lelaki manis itu pergi darinya, merantau ke negara orang untuk memperdalam ilmu dan menenangkan diri.

Kairi tersenyum sambil menatap ke arahnya, "Kok pertanyaan gue gak dijawab?"

Nicky mendadak linglung, ia terlalu fokus memandangi wajah manis itu. Wajah yang selalu ia rindukan dalam masa penyesalannya.

"H-hah? Oh iya, kabar gue baik kok. Lu sendiri?" tanya Nicky balik, ia sedikit gugup.

"Jauh lebih baik dari sebelumnya." jawab Kairi, tentu masih dengan senyumannya.

Senyumnya masih sama, tak ada yang berubah dari Kairi selain pipinya yang terlihat lebih berisi, dan mungkin warna rambutnya yang ia ganti dan tampak sangat cocok padanya.

"Gimana di sana?" tanya Nicky membuka topik obrolan, ia rindu mengobrol santai dengan Kairi seperti ini.

"Ya gitu, di sana enak sih cuma tugasnya mumet." jawab Kairi sedikit terkekeh.

Nicky tersenyum, tawa Kairi pun masih sama. Benar-benar tidak ada perbedaan yang signifikan dari laki-laki manis itu.

"Kalo gue liat di sosmed sih emang di sana keliatannya nyaman ya, enak terus vibes-nya estetik gitu. Jadi pengen ke Edinburgh." ucap Nicky, maksudnya ke Edinburgh bersama orang di sampingnya.

"Iya sih, cuma di sana gak ada nasi padang. Anyway, lu S2 dimana? Apa kerja?" tanya Kairi.

"Di Singapore, ikut mami." jawab pemuda Manado itu seadanya.

"Oh gitu, Beni apa kabar?" tanya Kairi lagi, ia juga penasaran pada kabar anjing lucu itu.

"Dia baru aja meninggal 2 bulan lalu, infeksi." jawab Nicky tersenyum getir.

Kairi mengubah mimik wajahnya menjadi murung, "Turut berduka ya."

Nicky mengangguk, "Lu lagi libur semester?"

"Iya."

"Bakal lama dong disini?" tanya Nicky lagi.

"Enggak sih, malem ini juga gue flight lagi ke Scottish." jawab Kairi.

we areTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang