"Rumah"

3 0 0
                                    

Jangan lupa vote follow and comment!!!

Gelap, sunyi, sendiri... Berikan semua jawaban itu di kala malam ini aku hanya ingin tahu, kalau sepi dan gelap ini ada obatnya.

Lagi² aku harus kuat melawan expetasi yg tidak mungkin tepat, bagaimana ini, rumahku sampai detik ini belum ada yg tepat. padahal tulusku melebihi niatku...

Fikiran yg berisik ini terus berkata, dimana rumahmu? Kapan kamu akan tau dan memulainya itu dengan rasa penuh cinta, aku hanya ingin di cintai hebat oleh orang pilihanku, apakah sudah menjadi hukum alam bahwa yang hidup lebih lama akan membawakan sakit yang panjang...?

Apakah sifat yg seegois ini bisa memiliki rumah yang nyaman dan merasakan sejuknya saat pulang, Karna sampai detik ini aku menyatakan bahwa aku belum sepenuhnya menemukan rumah itu.

dan dengan rasa seruku, aku kembali berjuang dan ingin memulainya kembali, entah apa yang nanti aku rasakan lagi, tapi aku ikhlas ingin memulainya lagi, dan malam beritahukan lah kepada sang pencipta bahwa rapuhku ini akan usai ketika aku menemukan rumah itu.

Menjadikan diri sendiri agar hebat itu sulit, aku harus terus bertarung dengan rasa kesepian, dan lelapku pun aku tak tahu ada kah seseorang yg mendoakanku di kala tidurku...

Dengan aku mengenalmu aku berharap berikan hati tulus yg ikhlas itu untukku, dan jangan jadikan kisahku ini berakhir sia²
Berhentilah jikalau itu terpaksa, dan majulah jika itu tujuanmu. Dan ketahuilah aku kan berjuang sesulit apapun itu.

Karna mendapatkan itu tidak semudah mengatakan, demi sebuah senyuman itu aku rela berharap, dan melepaskan semua egoisku agar engkau tau betapa tulusnya niatku ini.

Jujur, hidupku ini akan rapuh jika tak ada seorang yg bisa ku anggap itu sebagai rumah, di setiap lelahku, aku hanya bisa menulis itu semua dalam diary ku, lucu sekali jika harus bertarung terus dengan expetasi, memulai kisah baru itu bukan hal yg sangat mudah, yg lalu pun sudah menjadi haluan yang tidak tepat..

Semoga dengan aku mendoakan namamu dalam doaku, tuhan memberikan jawaban yg terbaik itu untukku, bukan suatu hal yang mudah bagiku untuk mengejar luluhmu itu untukku.

Tapi bisakah sekali lagi kau yakinkan, bahwa kamu satu dan terkahir dalam cerita diaryku. Kumohon aku sudah terlanjur memulainya, dan aku tidak tau caranya untuk berhenti, patah nanti bilaku menyerah, karna semua akan sia² jikalau aku tidak sungguh... dan kamu harus tau rasa ini telah meresap lewat senyum dan lirih matamu.

Disaat aku mulai ingin terjatuh, tolong bantu aku untuk berdiri... Dan yakinkan kau pun sungguh akan hal itu, karna yg aku rasakan saat ini "aku bahagia dan aku tak akan patah lagi. Dan semua ini karena mu, telah membuat senyuman yg sederhana itu menjadi kekuatan yg membuatku tidak ingin menyerah...

Kumohon jangan jadikan dirimu yg dingin itu untukku, karna aku ada disana untuk berjuang, lontarkan kata²mu sekali padaku, karna tak mungkin sang raja harus terus menanyakannya, dan bagaimana bisa sang raja berjuang bila tak ada percakapan balik, disaat semuanya menjadi tenang.

Dan terimakasih, ini adalah kesempatan emas bagiku, walaupun terlihat seperti belum bisa ku gapai... Tetapi aku senang bisa berdoa atas namamu, dan belajar bahwa kesempatan itu tak mungkin datang dua kali, meskipun terasa dingin aku akan terus berjuang sampai kau terlelap.

Pagi...

Jangan menangis sang dewiku,
Raut wajah itu basah nanti...
Bagaikan di terpa hujan yg deras, ku buat perahu kertas untukmu... Dan katakanlah pada hujan, ku mencintaimu pagi ini.

Lanjut!!!

Kumulai tahu kini kau telah memberikan warna hijau itu, terimakasih, itu membuatku sangat bahagia. Karna hasil dari kata²ku sedikit membuat luluh, meskipun tidak sepenuhnya luluh.

Entah sampai kapan diary ini selesai, hanya ada namamu dalam setiap tulisan ini, yang selalu memberikan kisah kecil dalam labirin hidup ini.

Berhak kah aku untuk memintamu mencintaiku...? Jika bisa aku ingin di cintai hebat olehmu. Karena di setiap malamku, tinta hitam ini terus mengulang khayalan² yg ku buat dalam cerita ini.

Mengenalmu dengan tidak sengaja itu adalah anugerah bagiku, karena... Kesengajaan itu membuatku terbangun akan adanya cinta hebat darimu. Ini semua melatih batinku yg dulu telah rapuh, bukan hanya melatih, melainkan aku memulai cinta yg baru ini dengan sungguh.

Hari demi hari ku bersyukur akan adanya kau di bumi ini, karena aku fikir apakah dia bidadari yg dikirim untukku, sebab doaku selalu ingin bertemu dengan perempuan hebat itu...

Sekali lagi aku meminta dan berdoa, jadikan khayalan itu menjadi kenyataan dan kabulkan di setiap doa² dan niat yg sungguh ini...

lancarkanlah di setiap ikhtiarku, mudahkanlah aku dalam urusan dan segala rezekimu. Dan bantulah aku dalam 3/5tahun kedepan untuk menjadikanmu dalam bentuk halal.

"sang dewi penyemangat"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang