[5] Pekerjaan isagi

98 19 8
                                    

Kalau suka, silahkan tinggal kan jejak apapun itu disini.
Dan masukkan perpus biar gak ketinggalan update dari cerita!
Terimakasih, dan enjoy!
.

.

.

.

.

.

"Isa? Yang mana?"

Lawan bicaranya jelas-jelas terpaku dengan suara yang tidak di harapkan oleh nya.
Tapi jelas saja, Kurona merasa tidak familiar dengan suara yang di telpon itu, tapi ia menepis hal itu, ia lebih khawatir pada isagi sekarang.

"Lo siapa? Mana isagi?"

Kurona memberanikan diri untuk angkat bicara, tidak mungkin ia harus menunda nunda pertanyaan nya untuk sekarang.

"Gue Kaiser, isagi lagi sibuk sekarang, Tolong jangan ganggu."

Mendengar orang itu menyebutkan namanya, ia sedikit malu. Kurona tidak tau kalau pemilik suara itu adalah ketua osis yang sedang di telpon nya.

"Sorry ser, isagi sibuk kenapa? sampe lo yang ngangkat telponnya."

Kalau di tanya kenapa kurona bisa berbicara se akrab itu dengan ketua osis yang di kenal dingin? karna selagi ketua osis itu tidak lebih tua darinya, kenapa harus sopan? Kan mereka seangkatan.

"Lo tau sendiri nanti, gue juga gak ada waktu buat ngejelasin."

Telpon itu di matikan sepihak.

"Haelah tinggal bilang aja, apa susah nya sih. Emang sesibuk apa?" gerutu kurona setelah keluar dari telponnya.

"Lo lupa kur, kalo isagi udah di Terima jadi waketos?"

rin menyahut pada kurona.
Tapi kurona hanya bingung dengan perkataannya.

"Gua inget. Tapi apa hubungannya?"

rin pun menghela nafas lelah, temannya ini sangat tidak menyadari sesuatu. Goblok apa gimana ya?

"Haduh kur, gue mau ngejelasin aja udah keduluan males."

Bahkan rin pun sudah lelah dan malas untuk menjelaskan pada kurona, jelas-jelas mengingat dan memikirkan itu adalah kuncinya.
Dan itu malah menambah rasa penasaran pada kurona.

"Tinggal jelasin aja, napa susah amat."

'Set-'

"Gini kuronanjing. Lu tadi nelpon nomor isagi kan? Yang ngangkat telponnya itu si ketos yang bilang isagi lagi sibuk, si isagi sibuk kemungkinan besar karna udah bergerak sebagai waketos yang di bawah pimpinan ketos nya. Gedeg gua lama² ye."

Rin bernafas lega ketika chigiri datang untuk membantunya.
Kini semua yang di ceritakan chigiri masuk ke dalam otaknya.

"Santai bego, gue tau gue bego."

For Me And For You... [KaiSagi. By-MyruLYx]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang