Bad Dream

98 15 5
                                    



Happy reading
















"hiks... S-sakit...." Jongho membuka matanya,ia mendengar suara tangis dari pria di sebelahnya.kedua matanya masih terpejam sepertinya yeosang mimpi buruk.

"Hei... Kenapa"jongho mendekatkan diri kepada yeosang untuk mengecek keadaannya.

"S-sakit..." Yeosang merintih dengan badan yang gemetar.

"Hei...tenang,ada aku disini" jongho mengusap kepala yeosang untuk menenangkannya.

Rintihan yeosang belum berhenti,jongho mulai khawatir.

"Yeo... Nggak ada yang akan nyakitin kamu,ada aku disini...tidur lagi ya" ujar jongho dengan nada yang tenang.

Napas yeosang sudah mulai beraturan, sepertinya pria di sampingnya ini sudah kembali terlelap.

Grep!

Tangan pria manis disebelah itu memeluk lengannya.
Jongho tersenyum tipis melihat tingkah yeosang, ternyata yeosang sangat manis saat tertidur.

Jongho mendekatkan dirinya pada yeosang dan merengkuh pinggangnya.
Posisi keduanya saat ini  saling berpelukan.














Kilatan silau sang Surya mengenai kedua mata cantiknya.

Dengan perlahan yeosang membuka matanya untuk menyesuaikan cahaya,
Hal Yang pertama ia lihat adalah kedua mata yang masih memejam milik calon tunangannya.

Sebuah tangan besar jongho masih merengkuh  pinggangnya,yeosang baru menyadarinya sepertinya mereka berdua tidur dengan posisi berpelukan.

Dengan perlahan ia memindahkan tangan besar jongho dari pinggangnya,yeosang bangkit dari kasur,ia akan pergi membersihkan tubuhnya dan pulang kerumahnya.


Wangi masakan,memasuki Indra penciuman nya,jongho membuka matanya dan melihat ke arah sampingnya, sepertinya yeosang sudah bangun.
Jongho beranjak dari kasur dan melangkah menuju dapur.

Tidak ada yeosang.ia hanya menemukan makanan yang tertata rapi di meja,juga secarik kertas di samping makanan. Di secarik kertas itu berisi.

"Terimakasih,jangan lupa untuk makan sarapannya!"

Senyum tipis mereka di bibirnya,lalu ia menatap makanan yang tersaji di meja.sangat harum dan terlihat lezat.
Jongho medudukan dirinya di kursi sambil menatap secarik kertas yang ia pegang.

"Aku akan memakannya,tentu saja"
















"Tuan song,tuan Choi dari mountain Corp ingin bertemu dengan anda" ujar sang asisten.

"Oke...saya segera kesana,antar tuan Choi ke ruang VVIP"

Tuan song dengan segera menuju ruang tamu VVIP untuk menemui partner bisnisnya tuan Choi.

"Tuan Choi...silahkan duduk"
"Baik,Tuan song kedatangan saya kemari adalah ingin memberikan progres projek kita"ujar tuan Choi.
"Ya tentu silahkan"tuan song mempersilahkan tuan Choi untuk menjelaskannya.
"Ada dua kabar yang ingin saya sampaikan,kabar buruk dan kabar baik". Tuan Choi berujar dengan mimik wajah yang serius.
"Apa yang ingin anda dengarkan terlebih dahulu tuan song?"
"Kabar buruk" tuan song menjawab dengan sorot mata yakin akan jawabnya.
"Kabar buruknya,projek kita mengalami penundaan sementara karena ada sedikit masalah teknis"

"Masalah teknis seperti apa yang anda maksud?"tanya tuan song dengan ekspresi serius.
"Saya sendiri belum mengetahui betul masalah ini,saya kemari ingin mengajak anda untuk turun langsung menyelidiki"

"Saya setuju,kita harus menyelidiki masalah ini secara langsung"tuan Choi yang mendengar itu tersenyum.

"Kabar baiknya,ini bukan termasuk tentang projek kita,namun perjodohan kedua putra kita" tuan song mengganguk dengan senyum tipis.

"Seperti yang kita rencanakan, sepertinya semakin baik jika mereka berdua secepatnya bertunangan".
"Tentu saja,lebih cepat lebih baik. Apa kabar baiknya?"tanya tuan song.
"Sepertinya mereka sudah semakin dekat,saya bertemu mereka di pameran Gallery yeosang,ternyata putra saya jongho juga datang kesana menemani putra anda" ujar tuan Choi dengan senyum yang merekah.
"Progres yang baik,bagaimana dengan lusa?" Ujar tuan song,  ia hanya ingin putra satu satunya itu bahagia dengan pria yang dipilih oleh tuan song sendiri.tuan song tidak akan membiarkan putranya terluka untuk yang kedua kalinya.

"Tentu,saya akan segera mengurusnya"


















Tipis-tipis dulu ya update nya hehe, aku kasih spoiler buat  masalah mereka selanjutnya.apa hayoo?ada yang tau nggak

Makasih buat yang selalu tungguin cerita ini.



Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia💞



Votmment juseyo 🥰


PARTNER IN LIES  | JONGSANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang