break up

97 13 3
                                    

Happy reading!

BLAM!

Pintu di tutup dengan kencang, seorang pria dengan penuh amarah mendekati seorang pria yang merupakan kekasihnya itu.

"APA-APAAN LO,BERANI BERANINYA LO  SELINGKUH DI BELAKANG GUE!"
"Apa sih aku nggak selingkuh itu temen aku!"
"NGGAK ADA TEMEN YANG JALAN BERDUAAAN KAYAK GITU"
"KAMU KENAPA SIH,SENSITIF BANGET AKHIR- AKHIR INI,DIA ITU TEMEN AKU.NGGAK USAH NUDUH MACAM MACAM"

PLAK!

"KALO GUE LIHAT LAGI LU JALAN BERDUA SAMA SI BANGSAT ITU,AWAS AJA LU"

"M-mike kita putus!" Yeosang menatap pacarnya penuh amarah.

"APA MAKSUD LO,ULANGI OMONGAN LO ITU".pria bernama Mike itu meneriakinya dengan mencekram pipi yeosang.

"KITA PUTUS!",ucap yeosang dengan lantang yang memicu emosi Mike.

"BERANI LU NGOMONG GITU!"

BUGH!

Sebuah pukulan mendarat di perutnya,yeosang tersungkur di lantai.

"Masih mau macam-macam,sayang?"mike mencekram dagu yeosang.
"M-mike ini cuma salah paham!" Yeosang menatap nanar pada Mike.
Ucapan yeosang semakin membuat Mike naik darah dan kembali menghantam pria di hadapannya.

BUGH!

BUGH!

Mike dengan amarah yang memuncak memukuli yeosang tanpa ampun,
yeosang terkapang lemah,ia tidak bisa memberontak.hanya rintihan yang mampu keluar dari mulutnya.

"Kau ingin lebih hm...aku akan munurutinya" Mike tersenyum remeh dengan tatapan penuh amarah.

"C-cukup Mike... Kita sudah tidak ada hubungan lagi,kita sudah putus"

"kita tidak akan pernah putus!" Mike menekan ucapannya dengan menatap lekat pada yeosang.

Setelah mengatakan itu Mike beranjak dari posisinya,kemudian berbalik arah menuju pintu.meninggalkan yeosang yang terkapar lemah.

BLAM!

Yeosang mencoba bangun dari posisinya yang meringkuk di lantai,ia menyandarkan tubuhnya pada tembok.ia menghela napas berat.selalu seperti ini jika Mike sedang cemburu ia sudah mencoba berbagai cara agar putus dengan Mike namun malah Mike semakin menganiaya nya dengan membabi buta.

awalnya ia tidak masalah dengan perlakuan Mike padanya,ia berpikir Mike melakukannya karena cemburu dan mengartikan itu adalah cara Mike mencintainya.

Namun kini ia tersadar Mike tidak mencintainya,itu obsesi. Selama ini ia selalu mengalah dan tetap bertahan walau  terjebak dalam toxic relationship.

Yeosang mengacak rambutnya frustasi.
Luka di setiap inci tubuhnya, menyakitkan.
Namun hatinya lebih sakit.bohong jika ia sudah tidak mencintai Mike.namun kesabaran selama sudah habis.

"Aku sudah tidak tahan lagi,aku akan pergi dari hadapan mu Mike,untuk selamanya"



Suara riuh kerumunan penonton terdengar heboh. Di depan penonton banyak motor sport berjejer rapi.

Seorang perempuan melambaikan bendera,tanda pertandingan sudah  dimulai.

Para pembalap mulai menekan gas dan melaju dengan cepat membelah jalanan sirkuit.

Teriakan penonton semakin riuh menyemangati jagoannya yang bertanding.

"HEI BERHENTI KAU ANAK MUDA!"

Seorang yang di panggil anak muda itu semakin cepat berlari,hingga mencoba mendekati kerumunan penonton untuk bersembunyi.

"Lapor,tuan ada orang asing yang mencoba masuk kesini"
"Tangkap dia dan bawa kesini!"

Anak muda itu membelah kerumunan dan berjalan cepat karena melihat petugas keamanan yang sedang mencarinya.
Ia mengarahkan pandangan mencari tempat persembunyian, netranya menuju pada sebuah peti kemas di area belakang sirkuit.

Seorang itu berjalan mengendap-endap,dirasa petugas keamanan yang mengejarnya tidak ada, ia menghela napas dan menyandarkan tubuhnya pada sisi sebuah peti kemas itu.

"Hei"

"Akh!" Pemuda itu terkejut dan kepalanya terbentur peti kemas.

"Are you okay?"
"Y-ya" pemuda itu memegang bagian kepalanya yang terbentur cukup keras,kemudia ia memandang lawan bicara yang berada di sampingnya.

"JONGHO!",dengan sigap jongho membekap mulut orang itu dengan telunjuknya supaya tidak berteriak.
"Yeosang,ngapain kamu disini?"
"Lepasin dulu,Kamu juga ngapain disini?"

Jongho melepas jari  telunjuknya dari bibir yeosang kemudian  memundurkan sedikit tubuhnya dan menunjukkan pakaiannya,sebuah pakaian untuk para pembalap.

"Kamu pembalap?" Jongho hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu kok bisa sampai sini?" Bukannya menjawab yeosang malah melamun,dan membuat jongho harus menggerakkan tubuhnya agar sadar dari lamunannya.

"ck!hei malah ngelamun,di tanyain"yeosang gelagapan.

"Hah, y-ya mau lihat balapan lah,pake Nanya!"

"Heh area ini nggak sembarangan orang bisa keluar masuk, mana entry card mu?

Yeosang gelagapan dan mencari-cari kartu yang di maksud jongho,tentu saja ia tidak punya karena ia hanya kabur dan masuk kesini.

"Ohh nggak punya ya" jongho tertawa mengejek.

"Hei itu anak muda tadi"
"Berani sekali dia sembarangan masuk kesini"
"HEI BERHENTI KAMU"!
petugas kemanan itu mendekat kearah yrosang.dan sedikit terkejut melihat keberadaan jongho di sampingnya.

"Tuan,dia adalah orang asing yang sembarangan masuk kesini!"

"Aku mengenalnya,kalian bisa pergi" kedua petugas keamanan itu pun berbalik arah.

"Jangan bilang kalo ini sirkuit milikmu"

"Kalo iya kenapa?keren nya aku bisa punya sirkuit pribadi"

"Cih pede sekali anda tuan Choi yang terhormat"

Keduanya kembali hening,
Jongho melirik ke arah yeosang  yang nampak melamun dengan tatapan kosong.

"Hei,ngelamun lagi, nanti dirasuki setan sirkuit tahu rasa"

"Ih ngaco,mana ada setan sirkuit"

"Ya makannya jangan ngelamun!"

Jongho menatap mata yeosang dengan jahil, kemudian mengusak rambut yeosang membuat sang empu nya cemberut.

"Ih rambutku jadi berantakan jongho!" Yeosang memajukan bibirnya tanda merajuk.

"Kamu lucu kalo lagi marah"

Hai haii
Aku update,makasih yang udah baca dan selalu nungguin cerita ku

Karena selama ini aku belum bisa konsisten update nya,mulai chapter depan dan seterusnya aku bakalan update hari Sabtu dan Minggu. Biar book ini cepat selesai yeayy

So Stay tune~

Votmment juseyo  🥰

PARTNER IN LIES  | JONGSANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang