MISSION

120 14 2
                                    














Happy reading







Seorang pemuda berparas manis itu kini sedang berada di toko buku, hari ini ia menyibukkan diri untuk berjalan jalan sekaligus membeli buku dan alat melukisnya.

Setelah mendapat semua barang yang ia butuhkan, yeosang menuju ke kasir untuk membayar. Keluar dari toko yeosang merasa cacing dalam perutnya meronta ronta,alhasil dia mendatangi sebuah cafe di seberang jalan itu.

Kringg
Bunyi lonceng mengalihkan atensi para pelayan cafe itu.

"Silahkan kak,mau pesan apa ini menu di cafe kami"ucap pelayan.

"Saya mau menu minuman dan makanan yang best seller di sini"ucap yeosang.

"Baiklah kak,ditunggu ya"ucap pelayan.

Yeosang pun mulai mencari tempat duduk.pengunjung cafe ini tidak terlalu banyak jadi masih ada beberapa kursi kosong untuk ia duduki.Yeosang memilih duduk di ujung dekat dengan jendela cafe yang transparan dengan pemandangan mobil dan motor berlalu lalang.

Setelah beberapa saat menunggu pesanannya sudah datang.ia mulai menikmati makanannya sembari melihat pemandangan jalanan.

Saat sedang melihat ke arah seberang,ia melihat seorang yang tidak asing sedang berjalan dengan seorang wanita cantik dengan baju yang agak terbuka. Lelaki tak asing itu adalah Choi jongho yang ia temui semalam.
Terlintas di kepala yeosang sebuah ide gilanya yaitu memotret mereka berdua.
Setelah mendapat beberapa foto itu dia kembali menikmati makanannya yang masih tersisa setengah.

Dalam pirkiran yeosang terlintas bahwa jongho sudah punya kekasih jadi ia tidak akan di jodohkan lagi dengannya batin yeosang.




"Mami,Yeo pulang!"ucap yeosang.

"Dari mana saja kamu,masa mami sudah pulang kamu tidak ada di rumah?"tanya Yunho.

"Yeo habis dari jalan jalan sebentar dan beli alat alat lukis"ujar yeosang.

Orangtuanya memang agak strict parents
Jadi kalau yeosang tidak dirumah mereka akan khawatir,hari ini yeosang hanya keluar sebentar jadi ia tidak ada izin kepada orangtuanya, ditambah mami dan papinya yang bekerja jadi ia bisa keluar tanpa izin.

"Mami,bolehkah aku berbicara sebentar"ucap yeosang.

"Boleh,ayo di ruang tengah saja"ujar Yunho.

Tiba di ruang tengah yeosang dan maminya duduk di sofa, menghadap sebuah tv berukuran 60 Inch.

"Mi yeosang punya alasan kenapa aku menolak perjodohan ini " yeosang menatap serius pada sang mami.

Kemudian yeosang mengambil benda pipih itu dari tasnya,terdapat gambar kedua orang yang sedang berjalan beriringan di Depan toko. Salah satunya adalah orang yang Yunho kenal yaitu calon tunangan anaknya.

"Itu jongho dengan siapa?"tanya Yunho.
"Aku yakin dia pasti sudah punya kekasih "ujar yeosang
"Tidak mungkin,jongho itu calon tunanganmu bagaimana bisa di sudah memiliki pasangan "ujar Yunho.
"Ini bagus mi,itu tandanya aku dan jongho tidak akan di jodohkankarena dia sudah punya kekasih"ujar yeosang dengan senang.

PARTNER IN LIES  | JONGSANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang