-Sudut Pandang Krow-
Kringgg!!!
Kringggggggggg!!
"Berisik goblok!!" Teriak gua, gua meraba area kasur untuk mencari sumber suara yang berisik tersebut.
Karena tidak ketemu, dengan terpaksa gua membuka mata, apalagi sang surya telah mengeluarkan cahayanya ke arah muka ku lewat jendela. Hal ini benar-benar menyiksa mataku!
Ternyata suara tersebut bersumber dari handphone ku yang tidak hidup-hidup dari kemarin, gua berteriak bahagia, akhirnya nyala juga! Gua pun mengambil handphonenya dan segera mematikan alarm nya oh iya! Tidak lupa untuk menelepon Garin.
"Nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan." Mendengar suara sistem muncul, gua mengkerutkan alis. Tidak ada rasa ingin menyerah, gua terus menekan tombol telepon berkali-kali.
• • •
"Nomor yang anda tuju tidak dapat menerima pang-"
Klik!
"Nomor yang anda tuju tidak dapat me-"
Klik!
"Nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan."
Gua menghela nafas kasar, ini sudah kesekian kalinya nomor Garin tidak dapat dihubungi, emosi gua memuncak, rasanya ingin sekali melempar handphone ini ke sembarang arah. Tetapi gua harus tetap sabar. Gua harus mencari cara lain.
Tiba-tiba saja otak gua mengingat perkataan Gin di sore kemarin. Ya, gua harus pergi ke kamar Gin, katanya dia akan menjelaskan semua kesalah pahaman yang terjadi kemarin.
Gua pun bangkit dari kasur, tidak perlu mandi, gua hanya mencuci muka dan mengosok gigi. Setelah selesai gua pun keluar dari kamar menuju kamar Gin.
-Sudut Pandang Krow(selesai)-
-------------------------------------------------------
Tok!!
Tok-tok!!
"WOI JAWAB ANJ-" Dengan penuh penasaran dan emosi sedari tadi, Krow mengetuk pintu kamar Gin berkali-kali, yang mendengar pintunya diketuk dengan kasar pun keluar dari kamar, walaupun Gin ikutan emosi juga tetapi dia tetap mempersilahkan Krow untuk masuk.
"Jadi??" Tanya Krow dengan penuh penasaran.
"Tenang Krow, coba lu duduk dulu dah."
Krow pun menuruti Gin, dia menarik nafas terlebih dahulu lalu duduk di lantai dengan alas karpet yang cukup lembut tersebut."Kalung lu ga ada berliannya, gua yakin lu tersesat di dunia ini. Gua sudah sering nemu modelan kayak lu, sama-sama tersesat disini. Kebanyakan cewek sih, malahan lu lah cowok yang pertama kali gua temukan tersesat disini."
Mendengar penjelasan Gin, Krow memiringkan kepalanya menandakan tidak mengerti. Gin yang mengetahui itu hanya terdiam sejenak lalu kembali menjelaskan.
"Gua tau semua itu karena gua juga adalah orang tersesat dari dunia nyata ke dunia paralel penuh keanehan ini, sebenarnya gua juga ingin keluar dari sini dengan cara mencari berliannya... tapi gua punya pacar namanya Souta, jadi gua ga bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Whisper Me Your Love - krojaki/jakikrow
Teen FictionKrow menemukannya, dengan posisi kaki yang sedikit tembus pandang dan melayang. Krow tidak terlalu takut akan hal itu, dia hanya khawatir selanjutnya bagaimana. Dia pemberani dan mempunyai banyak teman, namun ia selalu merasa kesepian. Tetapi tenang...