Jakarta,07:00 am
Sinar mentari menerobos masuk lewat gorden yang transparan ke kamar seorang gadis yang kini masih terlelap dan bergulung di selimut nya,dan ia menggeliat karena sudah melihat cahaya mulai muncul,segeralah ia bangun dari tidurnyaa.
"Hoammm,ayo Lea kamu harus mandi".ucapnya sendiri sambil melangkah ke kamar mandi.
Setelah mandii selesai lalu lea turun kebawah,lebih tepatnya dia akan ke dapur untuk membuat sarapan nya sendiri.kini lea sedang membuat roti di tambah selai dan segelas susu menurut nya itu sangat simple dan mengenyangkan.
"Uhh kenyangg."kata Lea sambil memegangi perutnyaa.
Di karena kan Lea tidak ada kegiatan apa² hari ini dan seterusnya,karena Lea baru saja lulus sekolah SMA dan dia tidak mau melanjutkan pendidikan nya tersebut,ntah apa yang ada di pikiran Lea sehingga dia tidak mau kuliah.
"Sebaiknya apa yang aku lakukan,apa aku pergi berbelanja atau kerumah Hera ya."ucapnya sambil memikirkan."di rumah sangat membosankan sekali.
Tak lama berpikir dia memutuskan untuk pergi kerumah tetangga nya saja sekedar hanya untuk bermain.setelah berjalan beberapa langkah dia sudah sampai di depan rumah tersebut karena rumah tetangga Lea bersebelahan dengan nya.
Tok tok tok
Setelah Lea mengetok rumah tersebut keluarlah seorang wanita berumur sekitar 40 an membukakan pintu.
"Eh Lea,ayo sini nak masuk."membawa Lea kadalam rumah tersebut.
"Iya tante".sambil melangkah masuk kerumah tersebut
"Ayo sini nak,Lea udah makan?"tanya wanita tersebut kepada lea.
"Udah Tante,Lea udah makan tadi di rumah."walaupun hanya tetangga akan tetapi Lea memanggil wanita tersebut dengan sebutan tante.".
"Eummm Tante Ruby apa heranya ada?"Yap wanita tersebut bernama ruby gabrella ia adalah ibu dari temannya yang bernama achera gabrella dan ayahnya bernama samuel Gabriel mereka sangat baik terhadap lea,bahkan achera sudah menganggap Lea sebagai saudari nya sendiri karena mereka sama² anak tunggal.
"Tadi heranya keluar bentar nak pasti bentar lagi pulang ."ucap ruby kepada lea."tungguin aja pasti bentar lagi pulang Tante jamin.
Lea hanya menganggukan kepalanya saja.
Di luar rumah terdengar teriakan seorang perempuan yang menggema.
"Tuhkan Tante apa Tante bilang bilang baru juga di omongin udah nongol,emang bener² itu anak kayak kecoa kejepit."menggelengkan kepala sambil berdiri akan membukakan pintu.
"Mama,mama."teriakan Hera dari luar rumah.,"
"Iya sebentar mama kesana,sabar dong".
"Cepetan mama lama banget bukain pintunya."teriaknya sekali lagi membuat sang ibu menggelengkan kepala lagi."
Lea yang mendengar suara kecoa kejepit itu hanya terkekeh dengan tingkah laku hera
"Astaga Hera ngapain kamu teriak teriak segala,mama gk budeg nak,"sambil menyentil kepala Hera dengan tangannya.
"Hehe sorry mamaku tercinta."dengan cengiran khasnya.
"Ayo cepetan masuk,ada yang nungguin kamu tuh di dalem.
"Siapa ma."bertanya kepada sang mam.
"Udah masuk aja nanti juga kamu tau siapa."mereka pun masuk kedalam rumah.
"Omg,omg LEA SAYANGKU CINTAKU".berlari sambil memeluk Lea dengan nada yang sedikit keras Hera berteriak.
Kedekatan antara lea dan hera sudah sangat lama,sejak kecil sebelum ayah dan ibu lea tiada mereka sudah berteman begitupun dengan ayah dan ibu hera mereka sangat akrab.bahkan setelah mendengar kecelakaan ayah dan ibu lea mereka sangat syok sekali.walaupun lea kini tidak mempunyai siapa² tetapi dia mempunyai tetangga yang sangat baik kepada dirinya dan sudah lea anggap sebagai keluarga nya sendiri walaupun mereka tidak ada hubungan darah,begitupun dengan keluarga hera.
"Gw kangen sama lu Lea."semakin erat memeluk tubuh lea."
"Gw juga kangen sama lu Hera."sambil beprelukan."tapi jangan kenceng² meluk nya gw sesak nafas nih,Lu mau bikin gw mati mendadak ya.
"Heehe sorry lea ku."melepaskan pelukannya ."abisnya sih lu lama Gk kesini kan gw kangen my unyu unyu."sambil memegangi kedua pipi lea."
"Asatga hera gw baru semminggu gk kesini di bilang lama?apalagi kalo gw bertahun-tahun Gk keisni pasti lu nangis kejer,kita kan baru kemarin² kelulusan ketemu juga."ucap Lea menyentil hidung hera.
"Iya sih tapi itu kayak udah lama bangett tau kayak 1 tahun hehe."cengiran hera membuat Lea beregeleng kepala.
Ekhhhm ekhmm,suara wanita tersebut yang tak lain adalah ibu hera berdehem,saking asik nya mereka tidak menyadari bahwa ibu hera masih ada di sana menyaksikan kedua gadis itu.
"Eh mama,maaf ma kirain mama udah pergi tadi hehe."ucap hera
"Maaf tan".kini Lea yang meminta maaf kepada ibu hera
"Iya gapapaa.yaudah mama mau ke dapur dulu ya mau masak bentar lagi papa pulang,kalian lanjut dulu aja ngobrol nya ya.meninggalkan Lea dan Hera.
" Hera besok lu sibuk gak?kita ke mall yuk belanja baju,sambil main² aja kita bosen di rumah terus."
"Ayo ayo aja gw mah gw juga bosen,tapi lu telaktir gw yaa lu kan kaya."ucap Hera sambil bergelayutan di tangan Lea sambil cengengesan.
"CK CK,iya iya apasih yang ngga buat sahabat terbaik gw ini.
Setelah berbincang² di rumah hera waktu tak terasa sudah menunjukkan jam 4 sore,dan Lea pun berpamitan kepada ibu Hera.
"Tante,Lea pulang dulu ya."uca Lea kepada Ruby.
"Iya Lea, walaupun Deket hati² ya,sering² main kesini nak."
"Siap Tan."Lea pamit.
Ketika akan berjalan keluar rumah,tiba² Hera menyautt"jangan lupa ya sayangku besok jam 9 jemput gw."sambil mengedipkan matanya kepada lea.
"Iya gw Gk bakal lupa kan gw yang ngajak heraa,ngapain lu pake ngedip2 segala,geli tauu dih."setelah itu ia pun pulang dari rumah hera,setibanya di rumah Lea langsung mandi dan mengganti pakaian untuk sarapan setelah langsung tidur.
Oh iya ini ACHERA GABRELA 11 12 lah ya cantiknya sama Lea hehee..umurnya juga sama 19 tahun anak tunggal juga..
#happy reading
#semoga suka sama ceritayaa ya..
#_xxrna06
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T TOUCH HIM[On Going]
Teen FictionKALLEA AYYARA SHAQUILE Seorang gadis yang di tinggalkan keluarga nya saat berumur 7 tahun karena mengalami kecelakaan tunggal di malam hari sehingga menyebabkan orang tuanya meninggal,di saat itulah hidupnya berubah. SAMUDRA MILIONARES CARDELION Co...