apa yang semua wanita harapan jika melihat sosok laki laki yang dia cintai tengah kesulitan. apakah dia ingin membantu atau kah membiarkan nya? begitu juga dengan Jennie yang saat ini dia alami, dirinya tengah menyaksikan betapa hancurnya sosok yang dia cintai tengah kesulitan di dalam sebuah vidio yang dia yakini vidio yang di sembunyikan oleh keluarga pria itu, salah satu hacker milik perusahaan nya berhasil meretas semua data yang Arco tinggal/sembunyikan selama pria baya itu menghilang.
"jadi selama kami menjalin hubungan ayahnya sendiri yang ada di balik ini semua"dengan tangan gemetar Jennie menutup laptop nya dengan kasar, lalu kembali membuka sebuah map dari rumah sakit. dengan tangan gemetar Jennie tetap membuka nya karna dirinya penasaran kenapa orang kepercayaan nya mendapatkan sebuah laporan dari rumah sakit, sedangkan dia tidak membutuhkan nya. dengan hembusan nafas panjang Jennie membalikan kertas itu dan
Deg
Jennie menemukan sebuah kata tertera di kertas itu yang membuatnya tidak bisa berkata apa-apa, tulisan itu menyatakan jika operasi di lakukan oleh dokter terjadi kegagalan dalam operasi besar, dan tentang penyakit yang di derita oleh Liam. dan orang yang menjadi pasien nya adalah Choi Liam Alvarez Vincentius, Liam meninggal karna operasi yang di lakukan mengalami kegagalan saat operasi.
"tidak! ini tidak mungkin"kini air mata yang sejak tadi tertahan seketika terjatuh, kepalanya menggeleng tidak percaya jika pria yang selama ini menjadi cinta pertama nya meninggalkan nya untuk selamanya dan itu sudah terjadi sejak 22 tahun lalu, dia tidak tau tentang kehidupan pria itu setelah mereka memutuskan hubungan. dan kejadian itu terjadi begitu sangat lama dan dia baru mengetahuinya setelah mengingat sosok laki laki yang sempat mengisi setiap hari nya.
"ini tidak mungkin! pasti laporan ini palsu, Liam tidak memiliki penyakit. kenapa dokter sialan itu menyatakan jika Liam meninggal karna gagal menjalani operasi kanker!"dengan penuh amarah Jennie menghempaskan semua barang yang ada di atas meja itu membuat semua barang berharga dan mahal itu seketika terjatuh dan berserakan di lantai.
"INI TIDAK MUNGKIN! ini pasti ulah pria tua itu! dia yang membunuh nya, ya dia yang membunuh Liamku!"tatapan kucing nya begitu tajam membuat siapa saja takut untuk melihatnya. kenyataan yang dia dapat tidak begitu berlaku karna dia tidak percaya dengan apa yang ada di dalam kertas putih itu yang merupakan bukti nyata, Jennie mengklaim jika kematian Liam tidak ada sangkut pautnya dengan penyakit yang dokter sematkan dalam sebuah kertas, karna dia sendiri yang bersama liam sejak 6 tahun. tapi penyakit Liam yang di klaim dokter membuat nya tidak percaya apa lagi masalah kedekatan antara Liam dan ayah nya. Jennie beranggapan bahwa kematian Liam ada sangkut pautnya dengan Arco ayah kandung Liam.
"pasti tuhan dan orang orang brengsek itu sedang bermain-main dengan ku kan"dengan tubuh lemah nya Jennie menjatuhkan diri di kursi dengan Isak tangis yang semakin mengencang
"hiks hiks kenapa ini terjadi padaku seorang hiks, tuhan merenggut salah atu anak ku dan sekarang tuhan merenggut cinta pertama ku hiks hiks apa aku memiliki sebuah kesalahan fatal sampai keduanya di renggut?"siapa yang tidak kasian dengan wanita berbadan pendek itu yang saat ini tengah menangis sejadi jadinya, pikiran nya begitu kacau membuat nya tidak bisa berfikir dengan jernih. masalah anak pertama nya yang menghilang belum selesai, kini masalah anak keduanya yang mendapatkan kekerasan dalam kampus milik keluarga nya sendiri, dan kali kini cinta pertama nya harus menghilang untuk selamanya tanpa dia sadari, apa lagi kejadian dan kematian Liam bersamaan dengan putri mereka menghilang. ya dia tau, dia dan Liam tidak memiliki ikatan apapun selain cinta yang mereka punya, cinta yang wanita itu milik untuk Liam begitu besar dan masih tersimpan untuk Liam seorang, ayah dari kedua putri nya. kehidupan nya saat ini begitu miris sampai dirinya tidak sanggup untuk ia lalui, dan tuhan masih memberikan cobaan yang begitu berat untuk dia lalui seorang diri.