-Gempita langit malam-

62 2 4
                                    

***

Rengkuhan langit malam telah datang, hari dimana pedang-pedang akan menari bersama untuk menyambut para tamu yang datang. Wajah-wajah yang sebelumnya polos tanpa pewarna, mendadak dipenuhi dengan hiasan cantik. Time yang sedari pagi telah sibuk berlatih untuk persiapan terakhir, juga tak luput dari rasa gugup. Bukan hanya karena ini pertama kali ia melakukan pertunjukan, namun ini menjadi waktu penting baginya.

"Time, kau harus fokus pada lelaki yang memakai kalung tengkorak dan pin burung" bisik james,

"apakah dia .."

James mengangguk dengan tatapan serius. Akhirnya mereka bersama bersiap pada pertunjukan yang akan segera dilangsungkan, tepat setelah para tamu telah memenuhi aula pertunjukan. James yang sudah bersiap dengan kostumnya yang begitu cantik, dan anggun. Sementara, time datang dengan pesonanya yang membuat semua orang melihatnya dengan kagum.

tepat setelah lonceng dibunyikan, tanda pertunjukan akan segera dimulai. Semua tamu VIP, VVIP bahkan tamu biasa sudah bersiap di kursi mereka masing-masing. Sebuah pertunjukan yang akan menyuguhkan tarian pedang dengan segala keindahannya. Semua orang berbondong-bondong untuk melihat salah satu karya seni tari tertua di negara tersebut, dan tentunya sudah menjadi warisan negara. Selama 10 menit pertama, James dan Time berhasil membawakan tarian pedang klasik yang sangat indah.

Seakan menari di atas awan, beberapa penari turun dari panggung dan menarik para tamu yang mereka pilih untuk menari bersama. Diantara para tamu, Joss telah duduk dengan setelan jas abu abunya. Ia menyeruput teh hangat yang disajikan, dan memperlihatkan wajah tidak tertariknya ketika satu persatu para penari mendekatinya. Mereka memperlihatkan gemulainya pinggul mereka menari, dan kelincahan tubuh mereka, namun itu tidak menarik sama sekali bagi lelaki bertubuh kekar itu. Hingga sosok time datang mendekatinya, seketika Joss dapat merasakan kehadirannya.

" si bunga" gumamnya setelah merasakan kehadiran time,

Entah mengapa, kehadiran time begitu melekat bagi Joss. Ia yang sudah mengangkat gelasnya segera meletakkan gelas itu, lalu menatap tubuh ramping time yang menari mendekatinya. Tanpa menunggu, ia segera berdiri dari tempatnya duduk dan menarik kain yang melilit pinggang time, hingga tubuh pemuda itu melayang dan mendarat dengan tenang di dalam pelukan Joss. Tubuh kekar joss dengan sigap memeluk time dari belakang, lalu berbisik pelan di balik tengkuknya yang putih.

"Kita bertemu lagi"

Mata time terbelalak, ia merasa pernah mendengar suara itu. bukankah itu suara lelaki misterius di taman bermain? Segera ia membalik tubuhnya, dan menaruh pedang di leher joss. Disana, mata mereka bertemu dengan lekatnya. Bibir merah time terkatup, ia sedikit kesal, tapi tidak bisa melakukan apapun. Lalu matanya terpaku pada pin burung dan kalung tengkorak yang dipakai Joss, jelas lelaki itu adalah targetnya. Tapi kenapa penampilannya berbeda dengan pertemuan pertama mereka di taman bermain?

"kau benar-benar...hah.. " Joss tak sanggup melanjutkan kata-katanya, ia benar-benar dibuat tak berkutik dengan kecantikan time

Pemuda itu segera menurunkan pedangnya dan melanjutkan tariannya. Ia membiarkan tangan besar joss menggenggam pinggangnya yang ramping, bahkan sekali-kali time dengan sengaja menempelkan tubuhnya pada tubuh joss. Seakan ia tengah bermain-main dengan perhatian yang ia dapatkan dari Joss. Setelah beberapa menit menari, Time kembali ke atas panggung untuk menyelesaikan part terakhir tariannya. Joss tak henti-hentinya menatap sosok itu, seakan matanya akan keluar dari kepalanya.

****

Di sisi lain, Romeo melihat joss dan time dari kejauhan. Nanee yang juga duduk bersama dengan Romeo hanya tersenyum tipis melihat joss yang dengan mudahnya jatuh ke dalam pelukan time. Sementara, romeo hanya memasang wajah kesal tanpa alasan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Touch Me! (Spy story) || Earthmixjoss |||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang