JI 01

435 26 12
                                    

brukk

"berapa kali lagi saya harus memahami keteledoran mu Han Jisung... ini sudah ke tiga kalinya kamu memecahkan gelas di Minggu ini... jika tak enak badan sebaiknya kau meliburkan diri, bukannya memaksa masuk dan berakhir merugikan cafe saya" ucap pria buncit yang menjabat sebagai bos pemilik cafe dimana tempat Jisung bekerja.

sedangkan gadis yang sedang dimarahi itu kini hanya menunduk sambil meremat ujung seragamnya.

salahnya yang memang tadi menumpahkan gelas minuman milik pelanggan, kepalanya pening karena memang hari ini memaksa masuk kerja dalam keadaan demam... sebenarnya Jisung masih ingin libur karena sungguh kepalanya sangat pening... tapi ibu tirinya dirumah malah berteriak menyuruh Jisung untuk masuk kerja karena takut gaji Jisung dipotong jika terus tak masuk kerja... dan beginilah hasilnya... tak hanya terancam gajinya dipotong, Jisung juga mungkin akan kehilangan pekerjaannya...

"maaf pak... saya tak akan mengulanginya lagi" ucap Jisung lirih... ia tak bisa membela diri... ini memang keteledorannya...

"maaf kau bilang!! saya sudah terlalu sering memaafkan kesalahan mu Han Jisung... untuk kali ini saya tidak bisa mentoleransi lagi... rapihkan barang barangmu dan kau dipecat hari ini juga!" ucap lelaki paruh baya itu membuat Jisung mendongak.

"pak... saya mohon jangan pecat saya pak... saya butuh pekerjaan ini... saya minta maaf... bapa bisa potong gaji saya... tapi jangan pecat saya pak" ucap Jisung memohon... menyatukan dua tangannya dengan wajah memelas.

"tidak bisa han jisung... ini sudah menjadi keputusan saya... lebih baik kamu keluar dari ruangan saya sekarang" ucap lelaki paruh baya itu membuat Jisung mau tak mau melangkah keluar dengan perasaan sedih sekaligus takut... takut jika nanti sampai dirumah ia akan dimarahi habis habisan oleh ibu tirinya...

clekk

"bagaimana ji?" itu Felix sahabatnya sekaligus teman kerja part time Jisung... menatap Jisung khawatir karena baru saja dipanggil ke ruangan bos.

 menatap Jisung khawatir karena baru saja dipanggil ke ruangan bos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gw dipecat" ucap Jisung dengan tampang pasrahnya.

mendengar berita buruk itu, membuat Felix seketika ikut murung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mendengar berita buruk itu, membuat Felix seketika ikut murung... merasa kasian pada sahabatnya namun ia pun tak bisa berbuat banyak... Felix tak bisa membela Jisung terlalu banyak... Jisung memang minggu ini sudah libur 2 hari dan sekalinya masuk malah sudah menumpahkan pesanan pelanggan... bahkan sebelum cuti sakit kemarin Jisung juga sempat memecahkan dua gelas karena katanya kepalanya pusing tiba-tiba...

JITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang