JANGAN LUPA VOTE,PART 1 ADA YANG AKU RUBAH DIKIT YA GUYS
HAPPY READING
Gabriel menatap wajah Gata yang terlihat gelisah saat tertidur,beberapa kali anak itu akan mengeluh saat menggerakkan badannya.
"Ambilkan kasur kecil milik gata"
"Baik tuan"
Gabriel terus mengelus punggung sang adik sesekali akan memijatnya,tubuh gata sedikit hangat mungkin itu yang membuatnya tak nyaman dalam tidurnya.
"Ini tuan muda"
"Apa yang ia lakukan tadi"
"Hanya bermain dan mengelilingi mansion tuan muda mungkin"
"Lain kali jangan membiarkannya terlalu aktif bermain"
"Hehe baik tuan muda,saya permisi"ucap maid itu buru buru pergi karna takut akan di tanya,bagaimana mereka bisa menghentikan gata jika tingkahnya bisa membuat gemas dan ingin tertawa.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore Gabriel memilih duduk di dekat gata sambil mengerjakan tugas nya,ia memilih tak memindahkan gata takut anak itu akan terbangun,sesekali ia akan melirik gata yang semakin gelisah dalam tidurnya.
"HUAAAAAA,CAKITTTTTTT" Teriak gata yang bangun dari tidurnya, membuat Gabriel kaget dan langsung memeluk anak itu. pasalnya anak itu bangun dan langsung berdiri.
"CAKIT,BADAN CAKIT CEMUA KAYA MAU MATII"teriakan gata sukses membuat penghuni rumah panik dan penasaran.
"Mana yang sakit sayang"
"CEMUAAAA,CEMUAANYA CAKITTTT, HUWAAAAAAA"
"Kaka urut,udah jangan nangis lagi dek,ntar tambah sakit,hei sayang diam dulu biar kaka liat"
"YANGAN,YANGAN CENTUH,BADAN CAKIT CEMUA YA ALLAHHH KAYA MAU MATIIIIII" teriak gata setelah lepas dari pelukan gabriel,ia berguling guling di karpet.
Gabriel kasihan dengan adiknya itu,tapi ia juga ingin tertawa melihat tingkah gata benar benar di luar nurul.
"Istigfar sayang"ucap gabriel kembali mengangkat gata ke gendongannya.
"ACAFILULLAH,ACAFILULLAH GAK BICA BADANNYA TAYA MAU BUTUT,YA ALLAH GATA MINTA MAAP TALU ADA DOCA"ucap gata sambil mengangkat kedua tangannya,reputasinya sebagai anak preman sudah runtuh akibat badannya pegal pegal,ia benar benar lupa bagaimana kehidupannya dulu,sikap dan keperibadiannya dalam sehari berubah begitu saja.
"putus sayang bukan butut"
"DIAAAAAAAAMMMMMMM"
"HAHAHAHAHAHA"pecah sudah tawa gabriel mendengar ocehan gata,benar benar tak mencerminkan orang kesakitan.
"Badan hiks cakit cemua hiks,cakit cakit cemua badana,kepala pucing,hiks cemua cakit"ucap gata yang benar benar merasakan tubuhnya mati rasa dan tak nyaman,membuat gabriel khatir namun tak tau juga ingin berbuat apa.
"Sayang,sayang nya kaka,caba tenang dulu jangan di gerakin badannya sayang,abang urut ya biar sakitnya pergi"
"Tapi badanna cakit hiks hiks,cakit cemua,peluk"ucap gata dengan suara yang melemah.gabriel yang mendengar itu semakin mengeratkan pelukannya.
Gata terdian beberapa menit,hanya ada suara isakanyang keluar dari bibir mungilnya,membuat gabriel sedikit tenang
"Hp,hp hiks gata mau hp"ucap gata lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
NaGatha
RandomBagaimana jadinya jika jiwa nathan masuk ke raga agatha,nathan yang notebelnya anak yang gak kenal rasa takut,paling suka yang nama nya tantangan,keras kepala,tengil,dan jangan lupa dengan statusnya, anak seorang preman pasar yang lahir tanpa keseng...