JANGAN LUPA VOTE
HAPPY READING
Mansion keluarga stefanus di buat heboh jam 3 pagi karna tak ada yang melihat keberadaan si kecil yang tiba tiba hilang dari kamar Alan.
"Apa kau benar benar sudah memeriksanya dengan baik di kamar mu Alan"
"AKU TAK AKAN MEMBANGUNKAN KALIAN SEMUA JIKA SAJA DIA BERADA DI KAMAR ABIAN,JANGAN BERHENTI MENCARI PUTRAKU"
"Ma..af tuan,tuan muda gata"semua menoleh ke arah bodyguard yang menggendong gata yang dalam keadaan tak sadarkan diri,tak ada yang bergerak dari posisi mereka karna kaget melihat keadaan gata yang terlihat pucat,kecuali kailash yang langusung bergerak.
"Berikan adikku"ucap kailash merebut gata dari gendongan si bodyguard
"GABRIEL SIAPKAN MOBIL"
Di dalam mobil kailash tak henti hentinya mengelus kepala gata,dengan gabriel yang sesekali melirik.tiba tiba kailash merasakan pergerakan kecil dari gata ia menatap wajah gata,anak itu membuka matanya tapi terlihat sayu,air mata mengalir dari sudut mata gata tak ada suara isakan hanya air mata yang keluar.kailash tau itu sangat menyakitkan.
"A..da yang sakit,bilang sama kaka sayang jangan hanya diam"ucap kailash sedikit bergetar.gabriel melirik sang kaka,ia paham kaka nya begitu takut,apapun yang menyangkut gata jika membuat anak itu terluka akan membuat kailash tak berdaya,ia benar benar lemah tentang adiknya walaupun sikapnya seperti tak perduli jauh dari itu sebenarnya ia adalah orang yang paling perduli,beda dengan gabriel ia bisa mengutarakan apa yang ia rasa,bahkan sekarang tanpa di minta ai matanya keluar ia sama lemahnya jika itu tentang adiknya.
"Di...ii..nginn."tanpa mengatakan sepatah kata setelah mendengar ucapan gata kailash membuka bajunya dan baju gata melakukan skin to skin,membuat bahu berotot kailash terlihat jelas.
"Ka ada slimut di belakang"ucap gabriel yang melihat sang kaka masih berusaha menutupi gata dengan baju kaos yang tadi ia kenakan.ya kailash memang hanya memakai kaos berwarna hitam dipadukan dengan celana jins pendek selutut,dengan alas kaki rumahan.begitupun dengan gabriel tak jauh berbeda.
"Percepat mobilnya gabriel"
"Tetap buka matamu sayang"ucap kailash mengelus pipi gata dengan tangan yang satunya menahan tubuh gata.tiba tiba darah mengalir dari hidung gata membuat kailash semakin panik,begitu juga dengan gabriel ia berpikir mengapa rumah sakit tiba tiba terasa begitu jauh,mereka ingin marah tapi tak tau ingin marah kepada siapa,ingin menyalahkan seseorang tapi tak tau siapa yang salah.2 mobil terus mengikuti dari belakang mobil yang satu berisi Alan,Abian. dan yang satu lagi berisi beberapa bodyguard.jangan tanya luna kemana iya kembali ke New York.
Rumah sakit di hebohkan dengan kedatangan para laki laki keluarga stefanus,walaupun ini rumah sakit milik mereka tapi tak biasanya mereka datang sendiri mereka biasanya lebih memilih mengutus sekertaris mereka untuk mengecek rumah sakit tapi kali ini mereka datang sendiri ada apa gerangan para orang sibuk ini datang,dengan keadaan yang waw, sukses membuat orang menatap kagum bagaimana tidak biasanya mereka tampil dalam keadaan berpakaian formal seperti berjas,tapi sekarang jauh dari kata itu bahkan kailash yang dikenal dingin kini membuat orang orang menatapnya tanpa berkedip pasalnya ia tak memakai baju dan sambil menggendong bayi ya katakanlah gata seperti bayi dalam gendongan kailash soalnya dia terlihat kecil.
"PANGGILKAN DOKTER SAGARA SEKARANG" teriakan kailash sukses membuat mereka merinding.
"Ada apa sobat, tak biasanya kau datang seperti ini,bahkan kau tak memakai baju, kau sukses membuat rumah sakit gempar dengan keadaanmu ini" ucap sagara masih tak melihat keadaan gata di gendongan kailash.
KAMU SEDANG MEMBACA
NaGatha
RandomBagaimana jadinya jika jiwa nathan masuk ke raga agatha,nathan yang notebelnya anak yang gak kenal rasa takut,paling suka yang nama nya tantangan,keras kepala,tengil,dan jangan lupa dengan statusnya, anak seorang preman pasar yang lahir tanpa keseng...