Pulpen ajaib?!

756 76 13
                                    

Aku buat ini karna book HTF nya ga ada ide buat dilanjutin alias nge stuck. Aku bingung banget plisss, maapkeun watashi yah readers tercintah.

Book ini juga murni dari hasil perahan otak author. Jadi... gak jadi apa-apa sih.

Yaudah bay, author mau jadi Ultraman dulu. Muach.

____________________
Met baca readers

Visual [name] di otak author

Visual [name] di otak author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Gimana perasaan kalian kalau tiba-tiba saja husbu/waifu kalian muncul dikamar kalian???












































Terlihat seorang gadis yang sedang duduk di meja belajarnya dan menggambar dengan menggunakan pulpen yang baru saja ia temukan di gudang rumahnya.

Gadis itu bernama [name], dia menggambar beberapa karakter Lookism yang ia sukai.

Singkat cerita setelah ia melakukan finishing pada gambarnya yang biasa dibilang beri SEDIKIT detail oleh para sepuh dan leluhur.

[name] meregangkan otot-otot tubuhnya setelah menyelesaikan kegiatannya, ia senang melihat hasil tangannya. Gadis itu mengambil handphonenya lalu memfoto hasil karyanya untuk ia post di social medianya.

Brugh

"Aduh!!"

"Akh!"

"Huwaa!? Nezuko-chan!??"

"Pantatku!!"

"Awwh!"

Suara ribut-ribut terdengar sangat jelas di belakang sang gadis.

"Dimana kita?"

"Apa-apaan ini?! Padahal lagi ada scene Nezuko-chan tau!!!"

"Berisik."

"Apa kau bilang?!"

"A-anu..."

"Kita ada dimana, Hyung Seok besar?"

"Aku juga tidak tau, Vasco..."

"Apa-apaan sih ini?! Aku sedang kencan dengan Mijin tadi! Kenapa jadi berada di kamar jelek ini?!"

"Loh? Kenapa ada kalian? Anak-anak jurusan Fashion? Kayanya tadi aku lagi di hutan deh?"

"...!?"

"Ah, Jay! Kamu disini juga toh..!"

"Jin, kita ada dimana?"

"Tenanglah, kak. Kita akan mencari tahu semuanya."

'Situasi macam apa ini... Kami semua di kumpulkan disini. Lalu apa? Apa tujuan orang yang memindahkan kami semua? Lalu... bagaimana dia memindahkan kita semua kemari?'

"Hey, tenanglah. Sepertinya kita bisa menanyakan ini semua ke dia." Orang yang memiliki rambut berwarna pink itu menunjuk seorang gadis yang duduk membelakangi mereka dan masih asyik dengan dunianya.

Gadis itu tak menyadari kehadiran mereka sama sekali disebabkan dia masih mendengarkan jj rimex full volume menggunakan headset nya.

"Sepertinya dia tak menyadari keberadaan kita?" ujar seseorang sambil menelengkan kepalanya.

"Kalau begitu siapa yang mau bertanya kepada gadis itu?" tanya orang yang tadi menunjuk [name].

Tak ada satupun yang menjawab dikarenakan mereka masih bingung dan waspada terhadap satu sama lain.

Seorang pria tinggi akhirnya mengalah setelah menerima kenyataan aneh ini. Ia menghampiri sang gadis lalu menepuk bahunya.

"Anu..."

[name] terperanjat kala merasakan sentuhan pada pundaknya, 'eh? Siapa? Aku kan tinggal sendiri... Masa maling yang mau izin maling? Ahahah.... Anjing.'

'Hantu, ya?'

Gadis itu berkeringat dingin kala otaknya mulai berpikiran hal negatif. Sedangkan si pria yang tadi menepuk bahunya masih menunggu respon dari orang di depannya ini.

"Anu..."

Seseorang nampak sudah tak sabar lagi, ia maju menghampiri pria itu, "ah, kau lama sekali! Biar aku saja!" ujar seorang laki-laki yang tadi terus menerus menanyakan nasib tontonan yang ditinggalkannya. Ia membalikkan kursi gadis itu secara paksa membuat kedua insan berbeda gender itu bertatapan, "halo!!" sapa pria itu sembari tersenyum lebar.

Gadis itu nge freeze kala melihat sosok didepannya ini, lalu...

Gubrak

Suara hantaman tubuh ke lantai sangat nyaring bunyinya, membuat siapapun yang mendengarnya merasa ngilu seolah dirinya lah yang berada di posisi orang itu.

"HA..."











"...HANTU!?!?"

...WTF?!?!. Lookism x Female Reader.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang