"Perkenalkan nama nenek Athanasia De Alger Obelia."
Deg
[name] membelalakkan matanya. Otaknya sedang mencerna kata-kata neneknya.
'Athanasia? Anak kecil yang di manhwa yang ku baca? Nenek ku?...' batin [name] bingung.
Athy tersenyum kecil melihat ekspresi cucunya itu. Ia kembali menatap ke para lelaki yang sama terkejutnya dengan [name].
Athy kembali membuka suara, "silahkan panggil nenek untuk lebih akrabnya. Nenek yakin kalian punya banyak pertanyaan di benak kalian. Sebelum pertanyaan itu nenek jawab." Ia menatap lekat mata biru permata [name], lalu bertanya pada [name], "[name], jika melihat penampilanmu. Bisa nenek simpulkan kamu sudah memasuki ruangan itu, bukan?"
[name] tersentak, dan menjawab dengan jujur, "ah... Iya, nek."
"Baiklah. Bisakah kamu ceritakan apa yang terjadi sampai-sampai kamu bisa masuk ke ruangan itu?" tanya Athy.
[name] mengangguk. Ia pun menceritakan dari awal kejadian sampai akhir.
Athy memang sudah menduga kalau [name] akan tau tentang kekaisaran dari perpustakaan itu. Tapi, ia tak menduga bahwa Athena, Sang Naga Suci, sampai menemui [name].
Athy berpikir sejenak setelah [name] selesai menceritakan nya. Ia berkata, "hmm... Begitu ya."
Kemudian, ada pelayan yang menyajikan minuman untuk para tamu yang datang.
Athy mempersilahkan para tamu itu minum, "nah, silahkan diminum dulu. Karna, cerita yang akan nenek ceritakan cukup panjang."
Mereka semua tanpa bersuara, menenggak teh itu. Mereka sangat haus karna perjalanan yang sangat panjang.
Athy tertawa kecil melihat mereka yang kehausan, lalu matanya kembali menatap [name] yang sedari tadi diam. Athy memegang tangan [name], "apa kamu siap? Untuk menerima semuanya."
[name] agak ragu, namun, di situasi nya ini. Keraguan hanyalah menjadi penghalang. Ia mengangguk yakin, "ya. Aku sangat yakin. Tolong jelaskan semuanya. Dari awal...sampai Akhir."
Athy tersenyum, "melihatmu yang seperti ini. Kamu jadi semakin mirip dengan ibumu, [name]. Nah, baiklah. Dengarkan ceritanya dengan baik."
Di Kekaisaran Obelia, lahirlah seorang anak perempuan yang cantik. Mata bulat dengan bola mata permata berwarna biru, pipi yang seperti buah plum, dan suara tangisan yang indah. Namun sayangnya, anak itu memiliki tubuh yang sangat lemah.
"Oee Oee"
Sang ibu yakni istri dari kaisar, Cheryl De Alger Obelia. Ia menggendong putrinya dengan penuh kasih sayang. Matanya menatap sang bayi dengan lembut.
Kaisar Obelia saat ini, Keiv De Alger Obelia. Ia menatap lembut keluarga nya. Tangannya mengelus pelan pipi putrinya itu.
"Dia cantik sepertimu, Cheryl."
"Dan putra kita sangat tampan seperti mu, Keiv."
Putra mahkota saat ini, Heli De Alger Obelia. Ia menatap senang adek barunya. Ia bertanya dengan antusias kepada kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
...WTF?!?!. Lookism x Female Reader.
FanfictionWTF?!?! ( Lookism x Female Reader. ) ____________________ Husbu [name] jadi nyata?! Tiba-tiba mereka muncul dikamar [name], disaat [name] sedang menggambar mereka! Eh eh, sejak mereka muncul. [name] jadi tahu kehidupan dia yang sebenarnya?! Loh? Lo...