"Apa aku boleh membuka nya, Jin?" tanya Yoo Sung sembari memegang kotak lego yang cukup besar.
Yoo Jin tersenyum, "Tentu boleh kak, kenapa bertanya pada Jin. Buka lah, dan mainkan di ruang tv saja. Jin akan membawa pakaian kita dan menaruhnya disana, seperti yang dikatakan tuan Jonggun."
Yoo Sung mengangguk mengerti. Kedua bersaudara itupun berjalan bersama menuju ruang tv.
Setelah berada di ruang tv, Yoo Sung segera ingin membuka mainannya, namun ia dihentikan oleh Yoo Jin.
"Kakak tidak mau mandi dulu?" tanya Yoo Jin.
Yoo Sung yang baru saja teringat langsung tersentak, "ah iya! Harusnya Yoo Sung mandi dulu! Agar [name] nyaman berada di dekat Yoo Sung!"
Yoo Jin mengernyit, "huh? Apa maksud kakak?"
Yoo Sung menatap bingung adiknya, "ah? Uh... Maksud Yoo Sung... Itu..."
Di tengah percakapan kedua bersaudara Ilhae. Ada [name] yang muncul setelah selesai mandi. Ia memekik dan berlari ke mereka berdua, "halo guys! Kalian berdua ngapain?? Yoo Sung udah buka mainannya??"
Yoo Jin dan Yoo Sung menoleh ke [name] yang kini berhadapan dengan mereka.
Yoo Jin menjawab, "kami hanya sedang menaruh pakaian kami dan setelahnya kami memutuskan untuk mandi. Apakah nona bisa memberi tahu dimana letak kamar mandi untuk kami membersihkan diri?"
[name] mengangguk mengerti, "oh! Baiklah! Ayo ku antar ke kamar mandi di kamar tamu."
Yoo Jin mengangguk, "terimakasih nona [name]."
"Ey~ Santai saja! Kamu terlalu kaku tau!" keluh [name] yang agak gak terbiasa dengan bahasa baku si Yoo Jin.
Yoo Jin tersenyum ramah, "saya terbiasa berbicara seperti ini nona. Tidak masalah, bukan?"
[name] mengusap tengkuknya, "yah... Baiklah jika begitu. Ayo ku antar ke kamar tamu."
Skip time.
Mereka berkumpul di meja makan yang cukup untuk mereka semua. Mereka makan siang dengan diselingi candaan dan pertengkaran kecil yang tidak penting, seperti memperebutkan Nugget Dino atau Nugget Huruf, yang sebenarnya masih banyak. Tapi, ntah kenapa Hobin ini malah ngajak ribut Zin, jadilah mereka bertengkar dan dipisahkan oleh Vasco.
Setelah selesai acara makan siang itu. [name] membagi tugas untuk bersih-bersih rumah.
[name] menyatukan kedua tangannya untuk mengambil perhatian, "semua perhatikan kemari! Aku ingin membagi tugas untuk bersih-bersih."
Hobin dan Zin terkejut, "apa?! Kenapa harus kami!?"
[name] tersenyum, lalu menjitak kepala mereka berdua membuat mereka meringis, "setidaknya bantu bersih-bersih rumah saat kau menumpang, sialan!"
Hyung Seok membuka suara, "jadi apa yang harus kami lakukan [name]?"
[name] melanjutkan percakapannya, "oke. Ada beberapa tugas, menyapu, mengepel, membersihkan kaca, menyapu halaman, dan menyiram tanaman. Karna piring kotor berarti akan ada yang mencuci piring. Aku sudah memutuskan kelompoknya. Jangan mengeluh, dan dengarkan baik-baik."
"Kelompok 1, bertugas mencuci dan mengelap piring, Dagyeom dan Jay."
'Aku tidak bersama [name]...'
Jay mengangguk setuju meski dia sebenarnya mau sama Hyung Seok, tapi ya apa boleh buat.
"Kelompok 2, bertugas menyapu dan mengepel lantai dua, Yoo Jin dan Yoo Sung."
KAMU SEDANG MEMBACA
...WTF?!?!. Lookism x Female Reader.
FanficWTF?!?! ( Lookism x Female Reader. ) ____________________ Husbu [name] jadi nyata?! Tiba-tiba mereka muncul dikamar [name], disaat [name] sedang menggambar mereka! Eh eh, sejak mereka muncul. [name] jadi tahu kehidupan dia yang sebenarnya?! Loh? Lo...