WTF?!?!
( Lookism x Female Reader. )
____________________
Husbu [name] jadi nyata?! Tiba-tiba mereka muncul dikamar [name], disaat [name] sedang menggambar mereka! Eh eh, sejak mereka muncul. [name] jadi tahu kehidupan dia yang sebenarnya?! Loh? Lo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bocil Digeh🤗 BTW KAMU MIKIRIN AK KAN SAYANG!!? Maaf yah cayang karna istrimu ini emang terlalu cantik dan imut👉👈
Anj geli ah. Udah gais kalian pasti mules🤗
Happy Reading~
"Jadi hari ini kita ngapain?" tanya Hobin sembari mengorek hidungnya dengan jari kelingking.
Saat ini mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu setelah sarapan. [name] seperti biasa duduk dibawah dan mereka juga ikutan duduk dibawah, kecuali Hobin dan Zin yang gada tempat lagi dibawah. Jadi, mereka duduk diatas sofa.
[name] memegang dagunya, lalu menyarankan sesuatu, "karna mencari bukti pun agak sulit, bagaimana kita belanja saja? Tidak mungkin kan kalian pakai pakaian yang sama terus."
Mereka langsung menyadari bahwa mereka belum mandi dari kemarin. Beberapa dari mereka mencium bau badannya sendiri. Hmm, bau kecut. Ahahahahaha!
Vasco mengangguk, "oh, [name] benar! Rasanya badanku sangat bau!"
[name] terkekeh mendengar pekikan Vasco.
Hyung Seok mengangguk setuju, "benar. Aku tidak nyaman karna belum mandi..." Ia menghela nafas lega saat mengetahui sebentar lagi mereka bisa membersihkan diri masing-masing.
Yoo Sung menoleh ke adiknya, Yoo Jin. Ia bertanya pada adiknya, "Jin, apakah Yoo Sung bau? Yoo Sung merasa bau saat mencium bau badan Yoo Sung...," ujarnya dengan nada sedih. Bahkan beberapa dari mereka dapat melihat siluet kuping anjing yang menurun dan ekor anjing yang turun.
Yoo Jin tersenyum pada kakaknya, ia menepuk kepala kakaknya untuk menenangkannya, "tidak apa kak. Kakak tidak bau kok. Sebentar lagi kita bisa membersihkan diri. Kakak bersabar dulu ya."
Yoo Sung mengangguk mengerti, "oke, Jin! Yoo Sung akan bersabar!"
Yoo Jin tersenyum kepada kakaknya.
Balik lagi ke yang lain, sedari tadi mereka diam mendengarkan percakapan dua bersaudara Ilhae ini. Beberapa dari mereka gak percaya bisa liat Yoo Jin yang tersenyum tulus.
[name] berdehem mengambil alih perhatian mereka, "ekhem. Jadi, siapa yang akan ikut untuk pergi? Tidak mungkin aku membawa kalian semua, kan..."
Mereka bertatapan satu sama lain. Benar kata gadis itu. Sulit membawa mereka semua.
Saat Jungoo ingin berkata. Tiba-tiba saja [name] membuka suara saat mengingat ia punya kendaraan yang kira-kira cukup untuk mereka semua.
"A-"
"Ada!" pekik [name] senang.
Mereka semua menoleh ke [name] dengan raut wajah bingung.
