18

316 33 2
                                    

Ji Na berteriak,mengumpat dan juga memukuli stir mobil nya dengan frustasi. Ia sangat kesal dan marah atas kejadian beberapa jam lalu, saat di ruangan direktur label tadi.

"Argghhhh!!! Wanita jalang itu!" Teriaknya dalam mobil

"Lihat saja aku akan membalasmu nanti" gumamnya dengan penuh tekad.

Kemudian Ji Na mengeluarkan ponsel dari tas nya, dan mengatur nafas yang masih memburu karena amarah.

Sekiranya sudah tenang dan normal, ia menscroll dan mencari nama yang akan ia hubungi

"Yoboseo" ucap pria di seberang telpon

"Jun-ah... Apa kau sudah siap?"

"Ne Noona"

"Baiklah aku akan kesana"

"Noona yang akan mengantarku?"

"Eung"

"Ne~~~ Terimakasih Noona"

Pria itu terdengar gembira saat mengetahui Ji Na yang akan mengantarnya ke bandara.

Bip

Setelah memutuskan sambungan telpon dengan Jun, Ji Na kini menghubungi Dae Won salah satu bawahannya sekaligus Juniornya

"Dae Won-ah... Apa staff yang akan menemani Jun sudah siap"

"Ne Sunbae... Mereka sudah bersiap"

"Beritahu mereka untuk langsung ke bandara, aku yang akan menjemput Jun"

"Ne~~"

"Dae Won-ah..."

Ji Na enggan melanjutkan ucapannya

"Ne Sunbae?"

"Ada berapa staff yang ikut"

"Sekitar 5 orang"

Seharusnya Ji Na tidak bertanya seperti itu, karena mau bagaimanapun, pihak label tidak akan pernah menyetujui permintaannya.

(Maksudnya gini... Ji Na udah tau kalau yang ikut pergi itu cuma 5 orang. Tapi dia berharap, direktur label tiba-tiba meng iya kan permintaannya. Jadi harapan Ji Na buat kejutan gitu loh.. paham kan maksudnya)

"Shi--"

Ji Na hampir saja mengumpat

"Baiklah... Aku tutup"

"Ne~~"

Bip

"Berengsek!!"

"Argghh!!! Apa yang kau harapkan Ji Na-ya.. Label sialan itu tidak akan mengubah keputusannya" monolognya sendiri

Ji Na melajukan mobilnya menuju dorm untuk menjemput Jun

####

Dentuman musik yang cukup keras memenuhi ruang latihan seventeen. Mereka kini sedang berlatih koreografi untuk perform di acara penghargaan musik.

Para member dan back dancer terlihat kompak juga seimbang. Arahan koordinator dance juga jelas dan mudah di mengerti.

Menurut koordinator dance, beliau tidak begitu sulit untuk membuat koreografi nya, karena sebagian dibantu oleh tim performance seventeen.

Tapi terkadang gerakan dance yang di buat oleh tim performance mendapatkan protes dari para member lain, di karenakan sedikit sulit dan rumit.

Seperti saat ini, ada gerakan yang membuat Seungcheol sedikit kesal. Karena menurutnya gerakan itu lumayan beresiko.

The Manager 17 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang