Happy Reading ^^
..
.
.
"Selamat pagi Sasuke-sama."
"Pagi kapten!"
"Semoga hari ini berjalan lancar!"
"Selamat pagi!"
Suara sapaan para polisi yang berlalu lalang terdengar bersahut-sahutan saat seorang pemuda bertubuh tegap melewati mereka.
Seperti biasa, pemuda itu hanya mengangguk sambil terus melangkah di koridor gedung kepolisian Konoha diikuti detektif junior dari belakang.
"Iya selamat pagi juga! Hehe.."
Berbeda dengan Sasuke, tiga orang dibelakangnya malah bersemangat. Naruto terus membalas sapaan mereka sesekali melambai. Naruto tersenyum bangga melihat semua orang membungkuk ke arahnya.
Tak hanya Naruto. Sepertinya Sakura dan Sai pun ikut menikmati menjadi pusat perhatian. Mereka layaknya artis yang diberikan jalan dan dihormati semua orang bahkan para polisi senior sekalipun.
Yah.. meskipun penghormatan para polisi di sana mengarah ke Kaptennya sih.
Tapi tetap saja, ini suatu kebanggaan. Sebuah keberuntungan karena mereka bisa dipimpin langsung oleh ketua detektif dari pusat.
Tap.
Sasuke berhenti. Membuat Naruto, Sakura dan Sai segera menghentikan langkah supaya tidak menabrak sang kapten.
Mereka melirik ke lorong samping dimana kehebohan terdengar. Ada banyak rombongan polisi berlarian panik. Membuat ke empat orang itu mengerutkan kening.
"Sasuke-sama." Yamato menghampiri mereka sambil membungkuk ke Sasuke. "Ada seorang gengster yang mengacau di jalan raya. Mereka mengancam warga sipil dan mengganggu keamanan lalu lintas." Lapornya.
Sasuke berbalik menatap Naruto, Sakura, dan Sai bergantian. "Kalian siap?"
"Hah?" Tanya mereka bersamaan karena bingung.
"Tangkap gengster itu!"
"Yatta!" Seru Sakura girang.
"Akhirnya setelah berhari-hari dijadikan babu! Kita mulai terjun ke lapangan juga." Naruto ikut memekik bersama Sakura. Sedangkan Sai tersenyum aneh seperti biasa.
Sasuke mengedikkan bahu dan memilih melanjutkan langkah.
"Tunggu Kapten!" Panggil Sakura cepat. "Kenapa kau masuk ke dalam? Bukankah seharusnya kita ke lokasi kejadian?" Tanyanya heran.
"Misi ini sangat mudah. Tanpa aku turun tangan juga pasti kalian bisa menyelesaikannya." Jawab Sasuke masih melangkah cuek.
Sakura melotot tak percaya. "Tapi kami tidak tau harus melakukan apa tanpa perintah darimu kapten."
"Aku yang akan mengawasi kalian." Ucap Yamato setelah Sasuke melirik ke arahnya.
Naruto menatap punggung tegap Sasuke dengan mata menyipit curiga. "Lalu bagaimana dengan mu kapten?"
Sasuke menghentikan langkah. Dengan dagu terangkat angkuh, dia berkata. "Aku ada urusan."
"A-apa!!" Sebelah sudut mata Sakura dan Naruto berkedut jengkel.
Naruto mengerang. 'Ada urusan katanya? BOHONG!'.
'Pasti dia memilih bersantai di ruangan kerjanya yang sangat mewah bak hotel bintang lima itu! SHANNARO!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal Case
FanfictionUchiha Sasuke, seorang polisi muda berpangkat tinggi mendapat promosi naik jabatan jika berhasil memimpin sebuah tim pemula detektif divisi kriminal di kantor cabang. (Publish 2024)