#24: Mawar putih dan kolam

3.4K 165 0
                                    

Kini Youra, Vivian dan Rue telah sampai ditempat yang dimaksud Vlark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini Youra, Vivian dan Rue telah sampai ditempat yang dimaksud Vlark. Mereka mendatangi taman belakang yang terawat bersih ini dengan bunga mawar putih yang menghiasi dinding taman dan juga tanah, Youra menatap kagum kesekeliling, ternyata kesukaan Vlark dengan mawar putih bukan kebohongan belaka, dia bahkan membuat kesukaannya menjadi sebuah taman yang cantik dan juga elegan, pikiran Youra berpacu pada saat masa masa itu saat Vlark melukis kanvas dengan kuas mawar putih. Youra yakin mawar putih itu berasal dari sini, yang dia jadikan kuas sendiri.

 Youra yakin mawar putih itu berasal dari sini, yang dia jadikan kuas sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vivian membungkuk ketika sampai, dia berkata sopan pada Youra. "Saya akan meninggalkan nona dan tuan muda Rue disini, jika nona membutuhkan sesuatu panggil saya, saya akan segera menghampiri nona."

Anggukan keluar dari kepala Youra, dia sedikit kagum dengan cara Vivian yang sangat sopan dan juga menurut pada perintah Vlark, dia membalasnya dengan senyuman tipis.

"Ya, terimakasih Vivian."

Vivian membalas senyum, dia berkata sopan lagi sebelum membalikan tubuhnya, beranjak akan pergi dari sini. "Suatu kehormatan bagi saja." Ujarnya, kemudian dia berjalan meninggalkan tempat yang dipenuhi mawar putih ini.

Youra memandang kepergian Vivian, dia menghela nafas sejenak dia ditinggalkan disini dengan anak kecil yang bahkan dia tidak tau siapa dia, dia hanya tau namanya saja.

Youra merasakan tarikan kecil pada kemeja miliknya, dia mengalihkan pandangannya ke bawah menatap Rue yang sedang menataonya dengan pandangan polos.

"Kakak kecil." Ujar Rue, mata hitam dan rambut putih mililnya menarik perhatian Youra sedari tadi.

Youra berjongkok, dia mensejajarkan tubuhnya dengan Rue yang hanya sebatas pahanya saja, dia tersenyum lembut. "Ya?"

"Kakak cintanya paman Vlark ya?" Tanya Rue dengan polos, dia sedikit menampakan giginya pada Youra.

Mendengar itu Youra berdehem, dia sedikit mengalihkan pandangannya karna gugup. "T-tidak bukan seperti itu.."

Dahi Rue menyerit, dia yakin bahwa Vlark bilang kalau Youra ini, cintanya. Belahan jiwanya.

"Kakak kecil bohong, jelas paman Vlark tadi yang bilang sendiri, dia bilang 'She's my love.' Seperti itu." Ujar Rue, dia memperagakan apa yang dikatakan Vlark dengan nada dan gaya bicaranya.

Lovesick Assassin [END - BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang