Namanya Vlark, seorang pelukis terkenal yang terlahir di dunia barat yang memiliki julukan "Golden State"
Namanya Vlark, memiliki obsesi tinggi pada kanvas menggunakan jari-jari tangan yang menari lihai di atasnya, membuat sebuah karya indah dari in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prang!
"Apa? Hey sial apa-apaan ini!!?"
Pria asing itu memegangi sebelah kepalanya, rasa perih dan sakit langsung mendominasi kepala nya saat ini, berdarah. Kepalanya mengeluarkan darah segar dari sana, menetes hingga ke tepi dahi wajah dari pria asing ini.
Matanya melotot, tubuhnya yang hanya di tutupi oleh sehelai kain handuk yang menutupi bagian dari tubuhnya, hanya terkejut yang tergambar pada wajah nya sekarang, dia menatap kearah wanita yang tidak memakai apapun dengan botol kaca yang sudah pecah di kedua tangannya yang dia pegang dengan erat.
"Sial, sial, kemari kau!!"
Wanita yang tak lain itu adalah Youra menatap kearah depan dengan wajah yang penuh antisipasi dan rasa takut, dia tidak pernah melakukan ini sebelum nya yang membuat tangannya gemetar dengan kaki yang sama gemetar nya.
Disaat pria asing itu akan mendekat dengan segera Youra melemparkan bekas botol pecah itu pada pria yang mendekatinya, tepat mengenai kakinya pria langkah pria itu langsung terhenti, dia menunduk melihat kaki nya yang mengeluarkan darah dengan botol yang sedikit menacap.
"AAASGHHH!!"
"SIALAN KAU WANITA JALANG, KEMARI!!"
Youra tidak menyia-nyia kan kesempatan ini untuk berlari, dia mengambil kain selimut yang berada diatas kasur dan dengan segera membuka pintu dan berlari keluar.
Kesempatan saat pria asing itu membersihkan dirinya di kamar mandi dan sisa-sisa botol yang terletak di sisi ruangan membuat kesempatan bagi Youra, dia tidak akan menyerah lagi pada hidup nya, dia akan bertahan, sesuai keinginan dari mendiang Ibu nya.
Samar-samar Youra mendengar teriakan keras dari arah belakang dirinya, dia hiraukan yang menjadi prioritas nya saat ini adalah melarikan diri, dan bertahan hidup dari kejam nya takdir yang akan menimpa dirinya kedepan.
"BANGSAT BANJINGAN JALANG, KEMARI KAU!!"
Mendengar suara teriakan yang sangat jelas dari arah belakang Youra sedikit menengok, jantungnya langsung berdetak kencang disaat pria itu mulai mengejarnya dengan lari an kecil, mengabaikan darah yang terus keluar dari tubuhnya.
Youra terus berlari dengan gerakan lurus, tanpa menyadari bahwa dia telah berjalan di troroar dengan selimut yang menutupi tubuhnya kepalanya masih melihat kearah belakang, antara kecemasan dan kepanikan mengabaikan rasa malu tentang kondisi dari tubuhnya saat ini.
"NONA AWAS DI DEPANMU!" Suara teriakan dari pejalan kaki di samping Youra mengalihkan perhatiannya, dengan segera kepala Youra melihat kearah sumber suara dan-
Bruk!
Terlalu lambat untuk menghindar, terdengar suara kelakson mobil yang berbunyi cukup keras dengan di barengi seorang tubuh wanita malang yang terpental beberapa meter dari lokasi teriakan.