#23: Pembicaraan yang tidak boleh diketahui

3.7K 172 0
                                    

"No lies, Youra"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"No lies, Youra"

Vlark berjalan, dengan membawa 2 orang dalam gendongannya, dia tidak terlihat keberatan sama sekali, bahkan wajahnya menatap lurus kedepan tidak menunjukan bahwa dia kesusahan dalam menggendong 2 beban pada tangan yang berbeda.

Vlark menghampiri adiknya yang berada di sofa depan, dia duduk disofa yang berhadapan langsung dengan adiknya itu, meletakan Youra disampingnya dan Rue dalam pangkuannya.

Pria yang bernama Relight itu menarik senyum seringainya, dia memperhatikan cara Vlark agar anaknya nyaman dan caranya pada Youra, agar gadis itu tertutup pada pandangan miliknya.

"Kau bersikap kasar Ash? Mengapa kaki wanitamu itu diperban?"

Seakan pertanyaan polos itu menghantarkan sedikit kekesalan pada Vlark karna kembarannya melihat kaki Youra yang diperban.

"Bukan urusanmu." Ujar Vlark tanpa mengalihkan pandangannya pada Relight.

Seringai lagi lagi muncul di bibir milik Relight. "Oh dude, aku hanya bertanya."

Relight menopang dagunya dengan sebelah tangan miliknya. "Dan Oh Woa kau seperti sebuah keluarga dengan anakku dipangkuanmu." Sambungnya dengan kekehan.

Pandangan Vlark mengalih pada kembarannya sekarang, dengan tangan yang tak lepas dari kemeja miliknya dan menekan kemeja itu pada kaki milik Youra, agar tidak ada satu celah pun pandangan dari orang lain melihat tubuh Youra tanpa balutan busana.

"Tutup mulutmu, katakan mengapa kau datang kemari?"

"Ah- pekerjaan ku."

Vlark menarik alisnya, apa maksud darinya tentang pekerjaannya? Setau dia Relight, kembarannya ini bekerja sebagai salah satu oknum yang menjual organ dalam manusia dan mendagangkan wanita kepada pria pria hidung belang diluaran sana.

"Pekerjaanku untuk menganggumu." Sambung nya lagi dengan kekehan diakhir.

Ekpresi Vlark menatap kembarannya dalam dan dominan, dia tak menunjukan satu celah pun untuk tersenyum pada kembarannya itu.

"Aku tidak butuh gangguanmu."

Relight memutar bola mata malas, dia memandang Vlark dengan sedikit jengah dan menjengkelkan.

"Ada satu hal yang harus ku diskusikan denganmu, tentang kematian ibu."

Mendengar nama ibunya di sebutkan ekpesi Vlark menjadi gelap lebih dari sebelumnya, dia tidak suka dan tidak ingin membahas tentang wanita tua yang sudah mati itu, namun dia tetap diam, seolah menunggu Relight mengatakan hal selanjutnya.

"Oh Ash, pandanganmu kau tidak serius kan? Mana bisa ku beritahu didepan wanitamu ini yang tidak ada sangkut pautnya sama sekali." Relight menatap jengah, dia menatap kearah Youra yang menundukan kepalanya lalu memandang kearah Vlark kembali.

Lovesick Assassin [END - BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang