LAST TEARS [TRANSMIGRASI - END]

07

Happy Reading Dreamy!

🖤🖤🖤

ʟᴀsᴛ ᴛᴇᴀʀs

•••

Antagonis, gelar yang selalu tersemat
pada seseorang yang di anggap jahat.
Antagonis selalu di identikkan dengan seseorang yang tak berperasaan,
mengganggu kebahagiaan orang,
kasar, memiliki sikap buruk, atau mungkin suka menindas.

Sedangkan protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki sikap baik. Protagonis selalu mendapat dukungan penuh dan dipuja-puja oleh beberapa penggemarnya, berbeda dengan antagonis yang seringkali dihujat, dipandang sebelah mata, dicap sebagai villain dan pembuat bencana.

Setiap orang bisa menjadi antagonis
di dalam cerita oranglain, tapi di
dalam cerita hidup mereka sendiri,
mereka adalah protagonis. Sekali saja
antagonis berbuat buruk, orang lain
akan melupakan seribu kebaikan nya.

Apakah antagonis tidak berhak
memperjuangkan kebahagiaan nya?

Sera termenung, menyentuh sudut bibirnya yang robek. Dia mengingat ulang rasa dan sensasi perih yang tadi datang akibat tamparan Samuel hanya karena dia kembali memarahi Alika.

Sebab gadis itu selalu mencari perkara dengan nya. Di sekolah tadi Alika sengaja menampar dirinya sendiri dan mengguyur badan nya dengan air di depan Serana. Lalu tebak apa yang terjadi? Benar, para pangeran berkuda putih itu menyelamatkan putri dugong.

Sera tidak habis fikir dengan sikap nekat Alika hanya karena ingin Sera dipandang buruk oleh orang-orang.

Dan tanpa bertanya, mereka
mengecap Sera sebagai pelakunya.

Sera sudah berusaha menjelaskan kronologinya, tapi apakah seorang antagonis akan di percaya? Jawaban nya tidak, mungkin akan terus seperti itu hingga mereka melihat sendiri kenyataan nya. Mungkin pengakuan Sera terdengar seperti dongeng untuk mereka. Bagaimana bisa Alika berpenampilan kacau seperti itu?

Sedangkan hanya ada mereka
berdua di dalam toilet itu.

Sera, Clara, dan Leona memang suka menindas. Tapi hanya satu orang yang menjadi bahan bully an mereka yang tak lain adalah Alika. Semua itu juga mereka lakukan karena Alika yang memulainya, bahkan itu tidak adil dan tidak sebanding dengan pembully an yang dilakukan oleh Samuel dkk.

Mereka lebih dari tiga orang, merusak batin Sera semakin dalam. Sedangkan Sera dkk hanya tiga orang, mereka pun melakukan perundungan hanya jika Alika mencari gara-gara. Sedangkan Samuel dkk selalu mengucapkan hinaan tak berdasar kepada Sera.