03

130 41 65
                                    

Happy Reading Dreamy!

Ak adalah ratu mermet 🧜‍♀,
tanggapi pesan ini dan
kalian akan berubah menjadi
Dugong laut. ૮₍ ' ꒳ '₎ა

🖤🖤🖤

ʟᴀsᴛ ᴛᴇᴀʀs

ʟᴀsᴛ ᴛᴇᴀʀs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Nampaknya, jalan berbunga Alika memang terbuka semakin lebar. Selena dapat melihat, para protagonis itu sangat mempercayainya, melindunginya seperti pangeran berkuda putih. Hoek, pangeran konon.

Kalau menurut Selena, malah seperti
babu. Lagipula manja sekali Alika ini.

Selena memandang Alika datar,
sebenarnya hari ini dia hanya berniat
jalan-jalan ke mall untuk membeli
sepatu dan juga beberapa tas. Namun
dia malah berpapasan dengan Alika
yang sedang bergandengan tangan
dengan Felix, kakak dari Serana.

"Kak, mendingan yang ini atau ini?"

Alika menunjuk boneka bebek
berwarna kuning dan boneka babi
berwarna pink yang menggemaskan.

"Babi aja, mirip kok sama lo."
Gumam Selena merasa jengah.

Lagi-lagi, entah sebuah kebetulan
atau apa. Serana dkk datang ke mall
juga, para gadis itu saling melempar
candaan dan tertawa. Bersembunyi
dibalik rak botol minum, Selena
mengamati dalam diam. Ck, para
antagonis itu benar-benar visual.

"Cantik banget njir."

BRUK!

Alika menabrak Sera dan Clara, bukan
nya berdiri, dia malah duduk di
bawah sambil menunduk seperti
gembel. Selena menghitung mundur.

"Tiga,"

"Dua,"

"Satu,"

"Hiks hiks."

Benar kan, pasti Alika akan
mengeluarkan jurus andalan.

Apalagi kalau bukan menangis?

Selena sangat tidak menyukai
karakter yang hanya modal hiks hiks
seperti Alika, sangat beban. Padahal
hanya di tabrak seperti itu, tidak
sampai cidera atau patah tulang. Tapi
Alika menangis sehingga membuat
orang lain salah paham, padahal dia
lah yang salah. Tinggal minta maaf,
kelar. Kenapa coba di perpanjang?

"Alikaaaa!" Teriak Felix.

PLAK!

Felix menampar Sera tanpa bertanya
lebih jelas kejadian nya seperti apa.

"Lo apa-apaan sih main nampar
sahabat gue?!" Bentak Clara, pasalnya Felix sama sekali tidak tau apa-apa.

"Seharusnya gue yang tanya
sama kalian! Kalian apain Alika?"

LAST TEARS [TRANSMIGRASI - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang