I || DERITA BUDAK KORPORAT

2.9K 18 0
                                    

Hello!

Welcome to chapter pertama cerita ini!

Note: Cerita ini hanya fiktif belaka! Mengandung unsur dewasa dan tentu nya bukan di per untuk kan untuk anak dibawah umur. Banyak kata-kata tidak senonoh di serta gambar dewasa serta adegannya. Jadi Harap bijak dalam memilih bacaan anda!

°
°
°

𝐎𝟏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐎𝟏. 𝐃𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐮𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐨𝐫𝐩𝐨𝐫𝐚𝐭

"Aahhh... Shh-Mpphhh.. Faster baby! Please! Ahhh"

Suara desahan itu memenuhi indra pendengaran Alexandra. Tak hanya indra pendengaran, matanya pun fokus pada apa yang di lihatnya. Seolah tidak ingin kehilangan adegan apapun dari film dewasa yang kini memanjakan mata serta telinganya.

Tanpa dia sadari pulpen yang ada di genggamannya, lolos jatuh ke lantai. Tangannya pun kini mulai naik menyentuh dadanya. Meraba dan sedikit meremas payudara miliknya sendiri. Perlahan matanya tertutup menikmati sentuhan yang tengah di ciptakan nya, bibir Alexa terbuka, nafasnya semakin lama semakin memburu seolah memaksa desahan untuk keluar, dengan setengah kesadaran penuh nafsu bibir bagian bawahnya digigitnya keras mencoba meredam desahan yang mencoba keluar.

"Mpphh.. "

Ting!

Suara notifikasi itu seketika mampu mengembalikan kesadarannya, dengan cepat matanya terbuka, tangannya pun kini sudah tidak lagi ada di dadanya dan sibuk mencari benda pipih yang baru saja mengganggu nya.

"Oh, shit... Kenapa aku harus terbawa suasana!" gerutu Alexa marah pada dirinya sendiri. Dibukanya handphonenya dan ternyata ada pesan Whatsapp masuk, keningnya mengerut setelah membaca sekilas ada notif pesan chat yang ternyata berasal dari pimpinannya.

Big Boss

Alexandra, Kau ada di mana?! Sepuluh menit lagi pesawat lepas landas, Sialan!

Seketika mata Alexandra melotot, Mati lah aku! Menatap jam yang ada di ponselnya dan tertera jam setengah delapan pagi disana. Meski hanya sebuah kalimat tapi jelas Alexandra dapat membacanya menggunakan nada sang Direktur.

Fuck! Kenapa kau pelupa sekali Alexandra!

Tanpa memikirkan membersihkan diri, Alexandra membuka gaun tidurnya dan melemparnya asal. Kemudian, meraih kemeja putihnya, dan juga rok longgar selutut miliknya. Tak lupa mengambil koper yang berisi segudang buku dan berkas, serta pakaian miliknya. Tak lupa membereskan laptopnya secepat mungkin dan memasukkannya kedalam tas jinjingnya.

* * *

Akhirnya dia sampai juga setelah setengah jam perjalanan. Tatapan tajam semua orang seketika menyapanya. Hari ini adalah jadwal perjalanan bisnis luar negeri mereka untuk yang pertama kali selama Alexandra mulai bergabung di Harrison Company, dan Alexandra berhasil mengacaukannya.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓𝐀𝐑𝐘 || 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang