Hello!
Welcome to New Chapter! Gakerasa uda part 6 aja nih! Btw sengaja up walau belum dapat target 10 vote, greget banget nungguin satu vote aja!
Note: Cerita ini hanya fiktif belaka! Mengandung unsur dewasa dan tentu nya bukan di per untuk kan untuk anak dibawah umur. Banyak kata-kata tidak senonoh di serta gambar dewasa serta adegannya. Jadi Harap bijak dalam memilih bacaan anda!
°
°
°
06. 𝙆𝙖𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖𝙠𝙪Percaya atau tidak tapi sudah dua hari sejak kepulangan mereka kembali ke Indonesia, dimulai kejadian dimana Alexandra mabuk sikap Daniel padanya menjadi lebih dingin. Entahlah apa yang terjadi malam itu Alexandra tidak tahu, lebih tepatnya tidak ingat. Dia hanya tau kalau di pagi hari mendapati dirinya terbangun di kamar hotel milik Daniel.
Awalnya, ini cukup menyenangkan bagi Alexandra. Dengan sikap Daniel yang dingin, dia tidak terlalu repot lagi menghadapi tekanan dari sang Direktur. Tidak ada perintah mendadak, tidak ada rapat dadakan. Daniel seolah-olah menjaga jarak, dan itu memberikan Alexandra sedikit ruang untuk bernafas.
Namun, terlepas dari kenyamanan itu, ada rasa penasaran yang terus menghantui pikiran Alexandra. Kenapa Daniel berubah? Apakah Aku melakukan sesuatu yang salah saat mabuk? Atau mungkin ada hal lain yang terjadi?
Setiap kali Alexandra mencoba mengingat kembali kejadian malam itu, hanya potongan-potongan kabur yang muncul di pikirannya. Tawa wanita-wanita penghibur, kilauan lampu klub, dan yah ingatan terakhirnya adalah wajah Daniel yang penuh perhatian saat menggendongnya keluar dari ruangan VIP Jujur saja itu terkesan romantis. Tapi setelah itu, semuanya menjadi gelap.
Saat di kantor, Alexandra beberapa kali mencoba untuk memulai percakapan dengan Daniel, berharap bisa menemukan petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun, Daniel selalu menjawab singkat dan segera mengalihkan topik pembicaraan. Bahkan beberapa urusan pribadi Daniel yang katanya akan beralih tugas ke Alexa kini tetap di pegang oleh Jonathan dan Johan.
Pagi tadi, ketika Alexandra sedang mengerjakan beberapa dokumen di meja kerjanya, Daniel tiba-tiba muncul di depan pintu ruangannya. "Alexandra, saya perlu laporan penjualan bulan ini segera. Bisa kau bawakan ke ruangan Saya dalam lima menit?" katanya dengan nada tegas.
"Baik, Pak Daniel," jawab Alexandra, mencoba untuk tidak menunjukkan kegelisahan yang ia rasakan.
Dan di sini lah Alexandra. Lima menit kemudian, dia mengetuk pintu ruangan Daniel dengan setumpuk laporan di tangannya. "Masuk," kata Daniel dari balik pintu. Alexandra membuka pintu dan berjalan masuk, menempatkan laporan di meja Daniel.
"Ini laporan yang Anda minta, Pak." ujar Alexa meletakkan laporan itu di hadapan Daniel.
Daniel mengangguk, memeriksa laporan itu dengan cermat, sementara Alexandra berdiri dengan gelisah di depan mejanya. Setelah beberapa menit yang terasa seperti seumur hidup, Daniel akhirnya menutup laporan itu dan menatap Alexandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓𝐀𝐑𝐘 || 21+
Любовные романы𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝟐𝟏+ 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 ini 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐨𝐧𝐨𝐡. 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚. GENRE : ROMANCE ADULT! _...