IV || 𝐌𝐚𝐚𝐟 ?

913 17 0
                                    

Hello!

Welcome to second Chapter!

Note: Cerita ini hanya fiktif belaka! Mengandung unsur dewasa dan tentu nya bukan di per untuk kan untuk anak dibawah umur. Banyak kata-kata tidak senonoh di serta gambar dewasa serta adegannya. Jadi Harap bijak dalam memilih bacaan anda!

°
°
°
𝟎𝟒. 𝐌𝐚𝐚𝐟?

Besok pagi adalah penerbangan Daniel beserta staff lainnya kembali ke Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besok pagi adalah penerbangan Daniel beserta staff lainnya kembali ke Indonesia. Kerjasama telah disetujui oleh kedua belah pihak dan segala urusan mereka telah selesai. Namun, semuanya tidak sesederhana itu, karena hari ini hari terakhir mereka maka kegiatan semakin padat, seperti sore ini Alexandra tengah berdiri di depan kamar hotel sang Direktur Utama.

Tujuan utamanya adalah memberikan jadwal ulang yang harus Daniel kerjakan setelah sampai di Indonesia dikarenakan satu hari yang harus mereka tambahkan akibat Alexa tercyduk kemarin, serta menanyakan apakah ada jadwal tambahan yang harus ia lengkapi. Sebenarnya hal ini dapat ia lakukan dengan mengirim pesan lewat ponsel, tapi Alexa mengurungkan niat tersebut karena penting baginya untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan Daniel kemarin ketika melihat laptopnya.

Persoalan kemarin membuat mereka harus menambah sehari lagi di negara singa ini, dan jelas ini semua kesalahannya. Dengan tangan yang sedikit gemetar, Alexandra menekan tombol bell pintu kamar Daniel, ini bukan rasa takut tapi rasa malu.

Tong Nong!

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan Daniel muncul dengan pakaian santainya."Alexa, ada apa?" tanya Daniel dengan nada dingin dan mata tajam yang membuat Alexandra merasa kecil.

"Saya ingin menyerahkan jadwal yang harus Anda kerjakan setelah kembali ke Indonesia, Pak. Juga, saya ingin memastikan apakah ada jadwal tambahan yang perlu saya lengkapi," jawab Alexa dengan suara pelan.

Sial! rasanya malu sekali berhadapan langsung dengannya

Daniel mengangguk dan membuka pintu lebih lebar, mengisyaratkan Alexandra untuk masuk terlebih dahulu, dan membicarakannya di dalam kamar, "Masuklah, kita selesaikan ini cepat." balasnya dengan nada ketus.

Alexandra masuk ke dalam kamar dan duduk di salah satu soffa sudut kamar. Daniel mengambil tempat di seberang meja dan menunggu Alexa melanjutkan.

"Ini jadwal Anda, Pak," kata Alexa sambil menyerahkan beberapa lembar kertas. "Saya telah menyusun ulang semua pertemuan dan kegiatan Anda selama seminggu ke depan. Apakah ada yang perlu ditambahkan atau diubah?" tanya Alexandra sesekali menatap pria itu.

Daniel menatap jadwal tersebut dengan alis terangkat. "Hmm, bagus sekali yah, lebih padat dari biasanya," komentarnya dengan nada sinis usai membaca semua jadwal yang telah Alexandra susun.

Yang dikatakan Daniel tidak salah, karena memang setelah memutuskan untuk menambah hari disini, jadwal Daniel yang sudah Alexandra susun rapi kini harus berubah, jelas itu semakin membuat jadwal pria ini semakin padat.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓𝐀𝐑𝐘 || 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang