Sebelum mulai membaca diharapkan untuk memvote di setiap bab sebagai bentuk apresiasi terhadap penulis cerita.
Jangan lupa komen guyssTANDAI TYPO❗️
Happy reading, semoga suka amin...
***
Senin, pukul 6 lebih 45 menit.
Perempuan dengan penjepit maron yang menghiasi rambut panjangnya serta kacamata yang bertengger di hidungnya baru saja turun dari sebuah mobil yang berhenti tepat didepan gerbang bertuliskan SMA LENCANA. Ini pertama kalinya perempuan tersebut menginjakkan kaki di SMANCA setelah 5 hari berada di kota Bandung.
Perempuan yang diketahui bernama Clara Nighista itu masuk kedalam sekolah yang langsung di sambut oleh segrombolan laki-laki berjaket hitam dengan logo NAGA yang DILILIT ULAR di dada mereka.
DRASNAX adalah sebuah perkumpulan besar yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga anak SMA Lencana, bahkan sekolah lain di kota ini. Memiliki 420 anggota aktif, sebagian dari mereka adalah siswa sekolah lain.
"Kiw kiw cewek" goda Lion yang ditujukan untuk Clara yang berjalan didepan mereka.
Lionel Regan Laksana, cowok berwajah baby face yang hobinya menggoda perempuan yang lewat di depannya.
"Murid baru ya neng?" tanya Kafa.
Elkafa Cakrawala, cowok humoris yang selalu mencairkan suasana. Anak dari salah satu pengusaha ternama di kota kembang ini.
"I-yaa" jawab Clara dengan pandangan mata yang tidak berani menatap mereka.
"Cewek terus" campur Shaka.
Briyan Arshaka, cowok paling pintar di SMA Lencana, memiliki sikap yang ramah dan murah seyum kepada siapa saja.
"Lo pinter, lo diem" sarkas Lion.
Cih
Decih seseorang yang sudah muak dengan kelakuan teman temannya.
Elang Alvaro, cowok berbadan atletis dengan wajah tampan, menduduki posisi sebagai wakil ketua DRASNAX. Dia terkenal dengan sifat dingin dan bahasa singkatnya.
"Udah punya pacar belum neng?" tanya Lion.
Yang ditanya pun hanya diam sambil menundukkan pandangan.
"Berisik lo semua."
Ucap cowok yang dari tadi hanya menyimak interaksi antara anggotanya dengan siswa baru di SMA Lencana.
Langit Biru Selatan, laki-laki berpostur tubuh tinggi besar, berwajah tegas dan mata tajam yang melengkapi ketampanannya. Identik dengan scraft hitam di lehernya, dia merupakan ketua DRASNAX sekaligus cowok paling famous di sekolah ini.
Suara bel yang berbunyi membuat mereka semua memutuskan untuk meninggalkan parkiran menuju kelas masing-masing, yang tentunya dipimpin oleh sang ketua.
***
Setelah selesai mengurus surat pindahnya, Clara menyusuri koridor sekolah untuk mencari ruang kelasnya.
XI MIPA 3
Setelah 5 menit berlalu, akhirnya perempuan itu menemukan ruang kelasnya. Tetapi saat Clara hendak melangkahkan kakinya ke dalam kelas, tiba-tiba seseorang mencekal pergelangan tangannya.
"DASAR PEREMPUAN MURAHAN"
PLAKK...
❤️TO BE CONTINUE❤️
Penasaran kelanjutan ceritanya?
Spam NEX disini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Of Bullying
Teen Fiction"Berlian tetap berkilau walau dibawah tumpukan sampah"