Hallo semua👋
Sebelum membaca di harapkan untuk vote, komen and share keteman-teman kalian ya
Tandai typo yang bertebaran!
Jangan lupa follow akun tiktok cerita ini
Tiktok: devil.of.bullying
HAPPY READING KAR
***
Seseorang yang sedari tadi mengawasi mulai berpindah posisi. Ia melangkahkan kakinya untuk lebih dekat dengan mereka.
Ia meraih tangan gadis cupu itu lalu membantunya untuk berdiri, "Lo boleh pergi sekarang, biar mereka jadi urusan gue."
Gadis itu langsung mengindahkan ucapan orang tersebut. Ia takut jika dirinya sampai menjadi korban bully Grizzly dan kedua antek-anteknya.
"Apa-apaan sih lo," murka Grizzly.
"Lo yang apa-apaan, tindakan lo barusan itu kayak sampah!"
Deg
Ucapan orang tersebut mampu membangkitkan amarah Grizzly. Stella dan Risa lebih memilih untuk diam dari pada harus ikut campur urusan mereka berdua.
"Jaga ya ucapan lo!"
"Ups sorry, lo kesindir ya?"
"Lo yakin berani nyegah gue buat lakuin perundungan?" Grizzly menampakkan senyum smirknya.
"Nggak ada alasan buat gue nggak nyegah tindakan lo itu," ucap cowok yang menjadi lawan bicaranya.
"Lo lupa gue siapa?" lengan Grizzly mengepal kuat. Ingin sekali ia melampiaskan emosinya kepada orang tersebut, tetapi ada suatu hal yang mengganjal sehingga ia tak bisa untuk melampiaskan semuanya.
"Gue nggak mungkin lupa lo siapa," cowok bertubuh tinggi itu melangkah lebih dekat.
"Lo itu...anak dari seorang kepala sekolah yang hobinya membully siswa kurang berpengaruh di SMANCA. Cewek yang mempunyai julukan princess of sains karna deretan prestasi yang disandangnya. Peraih juara satu OSN-P, OSN, sampai peraih medali emas di IMO. Tapi anak-anak biasa nyebut lo sebagai Queen of bullying, cewek yang berhasil buat seorang siswa dikeluarkan dari sekolah hanya karna masalah sepele. Apa perlu gue jelasin lebih detail tentang lo?" ucapnya panjang lebar hingga berhasil membuat Grizzly bungkam.
Suasana di dalam kelas menjadi lebih tegang saat semua siswa mendadak diam. Kedua antek-antek Grizzly juga sudah berkeringat dingin mendengar penuturan orang tersebut.
"Keluar aja yuk," ajak Stella sambil menarik pergelangan tangan Grizzly.
"Lepasin! ni anak harus dikasih pelajaran."
"Udah Ly biarin aja, nggak usah ngurusin orang kayak dia," bujuk Stella. Ia was-was jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Tapi ni anak udah berani sama gue," sentak Grizzly.
"Nggak di sini Ly, banyak anak-anak yang liat," tutur Risa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Of Bullying
Teen Fiction"Berlian tetap berkilau walau dibawah tumpukan sampah"